46
Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan
Untuk lebih memperjelaskan langkah-langkah dalam tabel di atas berikut ini akan dijelaskan secara terperinci.
1. Potensi dan Masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti
melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan pada tanggal 25 September di SDN Kalasan 1, dengan cara
wawancara seorang guru kelas II. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di
lapangan terkait ketersediaan media pembelajaran konvensional yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam
kurikulum 2013.
Dengan demikian
diharapkan media
pembelajaran konvensional yang akan dikembangkan sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah
Dasar.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan pengembangan media konvensional. Dalam tahap ini, pertama-tama peneliti
melakukan analisis dan membuat daftar pertanyaan terkait media konvensioanal. Selanjutnya peneliti membuat kuesioner
berdasarkan analisis tersebut kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Kuesioner kemudian direvisi sesuai hasil
47
konsultasi terhadap dosen pembimbing. Analisis kebutuhan dilakukan di satu SD, yakni SDN Kalasan 1. Tujuan
pengumpulan data ini dilakukan adalah untuk mengetahui kepentingan pengembangan media konvensional untuk kelas II.
3. Desain Produk
Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal media pembelajaran konvensional. Desain awal dilakukan
dengan menentukan tema, kemudian peneliti memilih
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema, kemudian memilih subtema yang akan dibuat berdasarkan
pemetaan KI dan KD. Media pembelajaran yang dibuat berdasarkan KD, indikator dan tujuan sesuai subtema. Media
yang dibuat yaitu media pembelajaran konvensional berupa kartu bergambar, album aktivitas bermain, wayang cerita,
gambar seri, kartu bergambar dan kartu kata.
4. Validasi Ahli
Peneliti menggunakan validasi pakar expert judgment sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk
pengembangan media konvensional. Produk yang akan dikembangkan akan divalidasi oleh empat validator ahli yang
kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari dua dosen dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Validasi produk ini bertujuan untuk
memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang
48
dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan
dikembangkan sebagai
perbaikan terhadap
perangkat pembelajaran ini.
5. Revisi Desain