32
b. Kelemahan Media Kartu Gambar
Media gambar sebagai suatu media pembelajaran, tentu juga memiliki kelemahan, di antaranya:
1 Lebih menekankan persepi indera mata
2 Benda terlalu kompleks, kurang efektif untuk
pembelajaran 3
Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.
3. Media puzzle
Media ini adalah media yang dimainkan dengan cara bongkar pasang. Fungsi dari media puzzle ini yaitu melatih
kosentrasi, ketelitian, kesabaran, melatih kosentrasi mata, kosentrasi tangan dan memperkuatkan daya ingat.
4. Media wayang cerita
Alat peraga atau alat pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi, media wayang ini
digerakkan oleh tangan dan media ini terbuat dari kertas yang berisikan gambar sesuai dengan subtema 1 Bermain di
Lingkungan Rumah.
C. Penelitian Relevan
Pada penelitian pengembangan media perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum 2013 masih belum banyak yang dikembangkan,
sehingga penelitian yang relevan pun tidak dapat digunakan sebagai
33
sumber. Berikut dua penelitian yang relevan tentang pengembangan media perangkat pembelajaran yang mengacu pada krikulum 2013:
Pertama
Peningkatan Keterampilan Menulis dengan Menggunakan Media Gambar Berseri pada Siswa Kelas IV SDN Padas 2 Tanon Sragen
Tahun Pelajaran 20112012 yang Dilakukan oleh Suharti. Penelitian ini menghasilkan produk berupa media gambar berseri dengan peningkatan
materi pembelajaran keterampilan menulis untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Peningkatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan
menulis dengan menggunakan media gambar berseri pada siswa kelas IV Sekolah Dasar tahun ajaran 20112012.
Kedua
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Gambar Berseri Siswa Kelas IV SD N
Caturtunggal 3 yang Dilakukan oleh Rahayu. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan
deskripsi dengan menggunakan gambar berseri pada siswa Kelas IV SD Negeri Caturtunggal 3 Kabupaten Sleman, tahun ajaran 20122013. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa Penggunakan gambar berseri dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa Kelas IV
SD Negeri Caturtunggal 3 Depok, Kabupaten Sleman.
34
Bagan 2.1
Literature Map
Hasil Penelitian yang Relevan D.
Kerangka Berpikir
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menyusun kerangka pikir tentang media pembelajaran konvensional mengacu Kurikulum 2013 pada
subtema 1 Bermain di Lingkungan Rumah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Sesuai dengan yang dirancangkan dalam kurikulum 2013,
diharapkan dapat
memberikan perubahan
positif pada
proses pembelajaran. Untuk mencapai hal tersebut diharapkan agar guru terampil
dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan media saat pembelajaran berlangsung. Media pembelajaran
ini digunakan untuk membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Dengan demikian diharapkan agar guru kreatif dalam
membuat media pembelajaran.
Pengembangan media gambar berseri untuk
pelajaran Bahasa Indonesia Peningkatan keterampilan
menulis untuk siswa kelas IV SD
Suharti Penggunaan media gambar
berseri untuk pelajaran Bahasa Indonesia
Meningkatkan menulis karangan deskripsi untuk siswa
kelas IV SD Haryati Rahayu
Pengembangan media pembelajaran konvensional pada subtema 1 Bermain di Lingkungan Rumah untuk siswa kelas II Sekolah dasar
Veronika Sadur
35
Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan bahwa guru masih mengalami kesulitan dalam membuat media pembelajaran terutama media
pembelajaran konvensional.
Pemahaman guru
terhadap media
pembelajaran konvensional ini masih berkurang. Sementara kondisi di sekolah saat ini bahwa peserta didik lebih tertarik dengan media
konvensional. Dengan demikian peneliti medapatkan ide untuk mengembangkan salah satu media pembelajaran konvensional. Media
pembelajaran konvensional tersebut merupakan media pembelajaran yang dikembangkan tanpa menggunakan alat elektronik. Jadi dalam media
gambar berseri ini dibuat sekreatif mungkin agar dapat membangkit antusias belajar siswa. Media pembelajaran gambar berseri ini
dikebangkan sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013 ini menggunakan pembelajaran tematik.
Dimana dalam proses pembelajarannya ditekankan harus mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Dalam penerapan kurikulum 2013 di
kelas juga menggunakan pendekatan saintifik. Langkah-langkah pembelajaran saintifik mencakupi mengamati, menanyakan, mencoba,
menalar, dan mengomunikasikan. Penerapan pendekatan saintifik ini harus mencakupi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Untuk mencapai ketiga
aspek diatas maka guru berusaha menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran yang akan dikembangkan yaitu media pembelajaran
konvensional berupa kartu bergambar, album aktivitas bermain, wayang
cerita, gambar seri, kartu bergambar dan kartu kata.
36
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir E.
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan peneliti sebagai berikut :
1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran konvensional
pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia dalam subtema 1
Analisi kebutuhan Guru
mengembangkan media
pembelajaran konvensional untuk mengatasi kesulitan terkait dengan
mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas II SD
Penelitian relevan Peningkatan
Keterampilan Menulis dengan Menggunakan
Media Gambar Berseri pada Siswa Kelas IV
SD Upaya Meningkatkan
Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi
dengan Menggunakan Gambar Berseri Siswa
Kelas IV SD Mengembangkan
media pembelajaran konvensional
dalam subtema 1 Bermain di Lingkungan Rumah untuk
muatan pelajaran Bahasa Indonesia
37
Bermain di Lingkungan Rumah untuk siswa kelas II Sekolah
Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran konvensional
kartu bergambar, album aktivitas bermain, wayang cerita, gambar seri, kartu bergambar dan kartu kata pada muatan pelajaran Bahasa
Indonesia dalam subtema 1 Bermain di Lingkungan Rumah untuk
siswa kelas II Sekolah Dasar?
3. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran konvensional
kartu bergambar, album aktivitas bermain, wayang cerita, gambar seri, kartu bergambar dan kartu kata pada muatan pembelajaran
Bahasa Indonesia dalam subtema 1 Bermain di Lingkungan Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut pakar media
pembelajaran?
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang biasanya lebih dikenal sebagai
penelitian RD
Research and Development
. Menurut Sugiyono 2014: 407 penelitian dan pengembangan
Research and Development
adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk yang
dikembangkan dalam penelitian ini berupa media pembelajaran konvensional mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah
Dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan
borg dan gall yang di adopsi oleh Sugiyono, 2014 : 408-426. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan terdiri dari 10 langkah
yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain, 6 uji coba desain, 7 validasi siswa,
8 revisi desain, 9 Revisi Produk, 10 Pembuatan Produk Massal sampai menghasilkan desain produk final media pembelajaran
konvensional yang sesuai Kurikulum 2013 untuk kelas II SD subtema 1 Bermain di Lingkungan Rumah. Peneliti hanya menggunakan 5 langkah
dalam prosedur pengembangan ini . Borg and Gall menyarankan untuk