63
akan digunakan, guru juga menggunakan media pembelajaran konvensional yang sudah disediakan, baik oleh sekolah maupun
cuplikan dari buku-buku pegangan guru. Guru lebih sering menggunakan media pembelajaran konvensional dibandingkan
dengan jenis media pembelajaran lainnya. Media pembelajaran konvensional dipilih karena dianggap lebih mudah dan sederhana,
serta tersedia di sekolah.
B. Deskripsi Produk Awal
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa langkah dalam mengembangkan media pembelajaran konvensional mengacu
kurikulum 2013. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menentukan tema dan subtema. Selanjutyan peneliti membuat jaring-jaring
pada kompetensi inti dan kompetensi dasar. Langkah selanjutnya peneliti menentukan indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan kompetensi
dasar. Langkah berikutnya adalah peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH berdasarkan
indikator dan tujuan pada setiap muatan pelajaran. Dalam RPPH yang dikembangkan, peneliti membuat media pembelajaran. Media yang
dikembangkan yaitu media pembelajaran konvensional berupa 1 Kartu bergambar, 2 Album aktivitas bermain, 3 Wayang cerita, 4 gambar
seri, 5 Kartu bergambar, dan 6 Kartu Kata. Media pembelajaran konvensional ini dikembangkan untuk setiap pembelajaran. Media
pembelajaran konvensional ini berisi petunjuk penggunaan media,
64
motivasi siswa, materi, LKS, dan gambar yang berkaitan dengan materi, serta soal latihan. Peneliti juga membuat instrumen penilaian dengan
menggunakan penilaian otentik pada RPPTH.
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
RPPTH
Rencana Pelaksanakan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH merupakan rencana atau rancangan kegiatan yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang telah dijabarkan
dalam silabus. RPPTH disusun secara sistematis sesuai dengan pendekatan yang digunakan oleh peneliti. RPPTH terdiri dari
berbagai komponen, yaitu: 1 Identitas sekolah, 2 Kompetensi inti Kurikulum SD 2013, 3 Kompetensi dasar, 4 indikator, 5
tujuan pembelajaran, 6 materi pembelajaran, 7 pendekatan dan metode pembelajaran, 8 media, alat dan sumber pembelajaran,
9 Langkah-langkah kegiatan pembelajaran, 10 penilaian, 11 lampiran-lampiran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Harian dibuat untuk enam mata pelajaran. Dalam penelitian ini, RPPTH dirancang untuk satu subtema, atau dengan kata lain,
RPPTH dirancang untuk enam pembelajaran. Setiap pembelajaran memiliki alokasi waktu 6 x 35 menit. Cakupan mata pelajaran
dalam setiap pembelajaran berkisar antara 3-4 mata pelajaran. Langkah-langkah di dalam RPPTH ini disusun secara detail dan
65
sistematis agar mudah digunakan atau diimplementasikan oleh guru dalam proses belajar mengajar. RPPTH ini memiliki
kelebihan yaitu memiliki desain yang dibuat secara terperinci namun sederhana sehingga mudah untuk dipahami dan digunakan
guru untuk pembelajaran. Setiap pembelajaran dibuat sesuai langkah-langkah yang baik yang berfungsi untuk mengaktifkan
siswa sehingga peran guru hanya sebagai fasilitator.
b. Media pembelajaran konvensional
RPPTH dilengkapi dengan media pembelajaran. Media pembelajaran ini merupakan salah satu lampiran yang terdapat
1
4 5
6 2
3
66
dalam RPPTH. Media pembelajaran yang dikembangkan yaitu media pembelajaran konvensional berupa 1 Kartu bergambar, 2
Album aktivitas bermain, 3 Wayang cerita, 4 gambar seri, 5 Kartu bergambar, 6 Kartu kata. Media pembelajaran
konvensional ini didesain semenarik mungkin mulai dari petunjuk penggunaan harus jelas, gambar yang menarik, dan sesuai dengan
materi yang diajarkan sesuai dengan karakter siswa kelas II Sekolah Dasar dan media pembelajaran konvensional ini dapat
membantu siswa untuk memahami materi yang dipelajari. Media yang dibuat juga harus memperhatikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai oleh siswa. Media pembelajaran konvensional ini dikembangkan
dengan mengacu kurikulum 2013. Dari keenam media pembelajaran konvensional di atas cara penggunaan berbeda-beda
akan tetapi masih ada media pembelajaran konvensional lainnya yang cara pengguaannya sama, seperti media pembelajaran
konvensional yang pertama dan kelima. Media pembelajaran konvensional akan menimbulkan menarik perhatian siswa dan
mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Variasi bentuk, ukuran, warna, serta gambar-gambar yang berbeda antara satu
media dengan media lainnya akan membuat siswa tidak merasa bosan. Keenam media pembelajaran konvensional digunakan di
dalam satu subtema, yakni dalam enam pembelajaran. Setiap
67
pembelajaran menggunakan media pembelajaran konvensional yang berbeda-beda
C. Data Hasil Validasi Pakar media pembelajaran konvensional dan