64
IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di CV Al-atiqiyah Brother’s Farm AB Farm Desa Cipanengah RT 0203 Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi
Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Jawa Barat adalah Provinsi yang menjadi sentra
produksi pembibitan ayam pedaging, dan Sukabumi merupakan sentra produksi ayam ras pedaging atau ayam broiler, yang salah satunya berasal dari peternakan
rakyat CV AB Farm yang tetap eksis ditengah persaingan usaha. CV AB Farm merupakan unit bisnis Yayasan Pendidikan Al-atiqiyah, sehingga pada masa yang
akan datang CV AB Farm berpeluang untuk dikembangkan baik melalui modal sendiri, maupun dari pihak lain seperti dana hibah Departemen terkait maupun
investasi masyarakat sebagai lokomotif pembangunan ekonomi pedesaan melalui unit bisnis pesantren. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan dari bulan Mei
2009 sampai bulan Juni 2009.
4.2. Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder baik data yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer
diperoleh melalui wawancara meliputi keadaan umum perusahaan, manajemen perusahaan yang diterapkan dan kegiatan usaha produksi ayam broiler yang
dijalankan oleh CV AB Farm. Data sekunder diperoleh dari data CV AB Farm sebagai plasma dan data-data sekunder diperoleh dari CV Mitra Unggas sebagai
mitra inti dari CV AB Farm serta literatur-literatur, instansi yang terkait seperti Badan Pusat Statistik, Departemen Pertanian, Dinas Peternakan, LSI IPB dan
Bahan Pustaka lain yang relevan.
4.3. Metode Pengumpulan Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data produksi harian yang terkait dengan konsumsi pakan, kematian,
penggunaan obat, penggunaan pemanas, gaji pegawai, serta data terkait nilai Performance Numerical PN sebagai salah satu dasar analisis risiko produksi,
selain itu penelitian ini menggunakan data keuangan per periode produksi terkait
65 pembelian sarana produksi ternak dan penjualan output berupa ayam broiler
hidup, serta pendapatan peternak sebagai dasar analisis risiko harga. Data yang digunakan untuk penelitian ini selama tujuh periode terakhir terhitung sejak
pertama kali bermitra dengan perusahaan inti yaitu CV MU hingga produksi terakhir, mulai bulan November 2007 sampai Februari 2009.
Data primer diperoleh dari CV AB Farm dengan cara observasi, wawancara, dan diskusi langsung dengan Manajer CV AB Farm. Proses
pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti, dan observasi dilakukan dengan pencatatan langsung di lokasi penelitian tentang aktivitas produksi dan
berbagai kendala risiko yang dihadapi oleh peternak. Wawancara dan diskusi dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab
secara langsung kepada Manajer CV AB Farm tentang risiko yang biasa muncul terkait dengan risiko produksi serta risiko yang masih muncul terkait dengan
risiko harga setelah peternak mengadakan kontrak jual dengan mitra inti, serta mempelajari manajemen risiko yang telah diterapkan. Diskusi juga dilakukan
dengan CV MU sebagai mitra inti terkait penanganan risiko terutama kontrak harga dan pembentukan harga pasar yang digunakan sebagai penentuan nilai jual
optimal yang bisa diterima oleh mitra plasma. Untuk menganalisis risiko selain dari observasi dan analisis data sekunder
juga dilakukan studi literatur untuk memperlengkap data yang kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui besaran risikonya dengan menghitung
probabilitas, varian dan koefisien varian untuk mengukur seberapa besar risikonya lalu dihitung seberapa besar pengaruh risiko terhadap pendapatan dengan
menghitung penyimpangan Indeks Prestasi Produksi CV AB Farm terhadap Indeks Prestasi Produksi standar dan dihitung biaya variabel serta penerimaan dari
kedua Indeks Prestasi Produksi tersebut. Dari hasil perhitungan tersebut bisa diukur seberapa besar penyimpangan pendapatan antara Indeks Prestasi Produksi
CV AB Farm dengan Indeks Prestasi Produksi standar, sehingga terlihat hubungan risiko produksi terhadap pendapatan peternak. Dengan mengetahui
tingkat risiko dan pengaruhnya terhadap pendapatan, maka dapat dirumuskan alternatif penanganan risiko yang bisa diterapkan di CV AB Farm.
66
4.4. Metode Analisis