92 mencapai 392 ekor dari 14.000 ekor. Dengan adanya musim pancaroba yang
terjadi pada periode keenam dan ketujuh menyebabkan suhu dan kelembaban berfluktuasi tajam yang berpengaruh terhadap kualitas pakan yang menurun
sehingga FCR Feed Conversion Ration atau nilai konversi pakan terhadap daging ayam menjadi sangat rendah, FCR pada periode keenam 2,17 standar
1,82 dan pada periode ketujuh 2,88 standar 1,73.
6.1.3. Risiko Harga
Kemitraan merupakan salah satu alternatif mitigasi risiko harga pada CV AB Farm, akan tetapi setelah melakukan kemitraan pendapatan CV AB Farm
masih berfluktuasi. Fluktuasi pendapatan tersebut disebabkan oleh berfluktuasinya harga pakan dan DOC tiap periodenya, harga pakan berfluktuasi karena harga
bahan baku pakan nasional mengikuti harga bahan baku pakan dunia, yang saat ini memiliki tren harga yang meningkat, seperti jagung yang penggunaanya bukan
saja untuk bahan baku pakan, akan tetapi digunakan juga untuk bahan baku bahan bakar nabati.
Harga DOC berfluktuasi karena ketersediaan DOC tidak terkontrol, adakalanya produksi melimpah karena belum adanya regulasi yang mengatur
produksi DOC nasional. Bila ketersediaan DOC melimpah maka industri pembibitan akan melakukan pemusnahan DOC untuk mengurangi over supply
sehingga harga DOC kembali naik. Akan tetapi pada saat kondisi DOC langka baik disebabkan karena siklus produksi, maupun adanya wabah penyakit yang
membuat produksi DOC pada industri breeder turun, serta adanya over demand DOC maka harga DOC akan naik. Sehingga dari waktu kewaktu harga DOC
memiliki tren meningkat. Berfluktuasinya pendapatan bukan saja disebabkan oleh meningkatnya
biaya produksi, fluktuasi pendapatan juga dipengaruhi oleh fluktuasi harga jual. Fluktuasi harga jual ini disebabkan oleh permintaan daging ayam menurun pada
waktu-waktu tertentu, seperti saat tahun baru, tahun ajaran baru pada sekolah- sekolah, telah berlalunya hari-hari besar keagamaan dan adanya isu terkait flu
burung. Fluktuasi harga sapronak dan harga jual yang terjadi pada CV AB Farm
selama periode pengamatan dapat dilihat dalam Gambar 19 halaman 92. Dari
93 data tersebut jumlah penjualan selama periode pengamatan adalah 131 kali
penjualan, sebanyak 59 kali harga pasar berada di bawah harga kontrak, dan sebanyak 72 kali di atas harga pasar. Harga pasar yang berada di atas harga
kontrak merupakan bonus pasar yang diterima peternak, sehingga peternak mendapat 30 dari selisih harga tersebut. Harga pasar tertinggi terjadi pada
periode kelima sebesar Rp.13.800 yang jatuh pada tanggal 03 September 2008 pada saat awal bulan Ramadhan yang menjadi bulan Suci bagi umat Islam
menurut kalender Hijriyah, sedangkan harga kontrak tertinggi yang diterima peternak terjadi pada periode keenam sebesar Rp.12.900 yang jatuh pada tanggal
25 Desember 2008 yang bertepatan dengan hari Natal yang menjadi hari besar keagamaan bagi umat Kristiani, adapun harga pasar terrendah dan harga kontrak
terrendah terjadi pada periode ketujuh sebesar Rp. 5.900 yang jatuh pada tanggal 26 Desember 2008, setelah hari Natal.
Gambar 19. Fluktuasi Harga Sapronak dan Harga Jual Sumber : CV AB Farm, 2009
6.2. Analisa Pendapatan Peternakan 6.2.1. Pengeluaran
Strategi Peternakan CV AB Farm dalam mitigasi risiko harga adalah dengan melakukan kemitraan, sehingga dengan kontrak penyediaan sarana
produksi ternak dan penetapkan harga kontrak di awal pemeliharaan maka peternak seharusnya dapat memprediksi pendapatannya. Berfluktuatifnya harga
sarana produksi ternak seperti harga pakan yang banyak dipengaruhi oleh harga bahan baku pakan yang masih impor, harga DOC yang berfluktuasi karena belum
F l u k t u a s i H a r g a
2 ,0 0 0 3 ,5 0 0
5 ,0 0 0 6 ,5 0 0
8 ,0 0 0 9 ,5 0 0
1 1 ,0 0 0 1 2 ,5 0 0
1 4 ,0 0 0 1 5 ,5 0 0
1 7 ,0 0 0
1 1 1
2 1 3 1
4 1 5 1
6 1 7 1
8 1 9 1
1 0 1 1 1 1
1 2 1 1 3 1
J u m la h P e n ju a la n R
u p
ia
H a rg a K o n tra k H a rg a P a s a r
H a rg a P a k a n H a rg a D O C
P e ri o d e 1 1 - 2 1
P e rio d e 2 2 2 - 3 5
P e r io d e 3 3 6 - 5 2
P e ri o d e 4 5 3 - 7 1
P e ri o d e 5 7 2 - 9 1
P e ri o d e 6 9 2 - 1 0 4
P e ri o d e 7 1 0 5 - 1 3 1
