Uji Kointegrasi Variabel Non-Stationer

Tabel 28. Hasil Uji Kointegrasi Johanssen Negara Rank Cointegration Kesimpulan China 1 satu Ada Kointegrasi Jepang 1 satu Ada Kointegrasi Korea 0 nol Tidak Ada Kointegrasi Indonesia 0 nol Tidak Ada Kointegrasi Malaysia 1 nol Ada Kointegrasi Singapura 0 nol Tidak Ada Kointegrasi Thailand 0 nol Tidak Ada Kointegrasi Filipina 0 nol Tidak Ada Kointegrasi Vietnam 0 nol Tidak Ada Kointegrasi Brunei 1 satu Ada Kointegrasi Myanmar 1 satu Ada Kointegrasi Kamboja 0 satu Tidak Ada Kointegrasi Laos 1 nol Ada Kointegrasi Berdasarkan Tabel 28, hasil uji kointegrasi tersebut menunjukkan bahwa terjadi kointegrasi pada peubah negara China, Jepang, Malaysia, Brunei, Myanmar, dan Laos. Hal ini ditunjukkan dengan λ trace yang lebih besar dari nilai kritisnya pada taraf 5 persen dalam rank nol, sehingga harus digunakan model VEC. Sementara negara-negara seperti Korea, Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Kamboja tidak mempunyai kointegrasi dalam peubahnya menggunakan model VAR dengan ordo satu.

5.2.3. Penentuan Lag Optimal

Langkah selanjutnya adalah menentukan lag optimal yang akan digunakan dalam estimasi. Dengan memeriksa stabilitas model, maka diperoleh panjang lag maksimum yang akan digunakan. Pada penelitian ini, setiap negara mempunyai panjang lag yang berbeda sehingga terbentuk masing-masing model yang berbeda. Oleh karena itu perlu diperiksa AIC, Adjusted R 2 , dan SIC untuk memperoleh model terbaik setiap negara. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 2. Sementara untuk model yang terbentuk dapat dilihat pada Tabel 29. 108 Tabel 29. Model VAR yang Terbentuk Negara Peubah Model China ACU_CNY INF_CNY USD_CNY VECM 1 Rank-2 Jepang ACU_JPY INF_JPY USD_JPY VECM 2 Rank-2 Korea ACU_KRW INF_KRW USD_KRW VAR 1 1 st Difference Indonesia ACU_IDR INF_IDR USD_IDR VAR2 1 st Difference Malaysia ACU_MYR INF_MYR USD_MYR VECM 2 Rank 1 Singapura ACU_SGD INF_SGD USD_SGD VAR 1 1 st Difference Thailand ACU_THB INF_THB USD_THB VAR 1 1 st Difference Filipina ACU_PHP INF_PHP USD_PHP VAR 1 1 st Difference Vietnam ACU_VND INF_VND USD_VND VAR1 1 st Difference Brunei ACU_BRD INF_BRD USD_BRD VECM1 Rank 1 Myanmar ACU_MYK INF_MYK USD_MYK VECM2 Rank 1 Kamboja ACU_KHR INF_KHR USD_KHR VAR1 1 st Difference Laos ACU_LAK INF_LAK USD_LAK VECM2 Rank 1 Berdasarkan Tabel 29, setiap negara mempunyai model terbaik yang berbeda. Negara China, Jepang, Malaysia, Brunei, Myanmar dan Laos menggunakan VECM. Sementara Negara Korea, Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Kamboja menggunakan Model VAR. Penggunaan model setiap negara ASEAN+3 ini mempunyai lag yang berbeda, hal ini dikarenakan lag yang terbentuk dipilih berdasarkan pemilihan model yang optimalterbaik.

5.2.4. Impulse Response Functions

Informasi yang dapat diperoleh dari tiap-tiap nilai tukar negara-negara ASEAN+3 dalam keterkaitannya dengan mata uang ACU ASEAN+3 maupun nilai tukar mata uang domestik terhadap USD, adalah dengan melakukan penelusuran pola, seperti yang dilakukan dengan IRF. Guncangan terhadap suatu peubah tidak hanya secara langsung mempengaruhi peubah tersebut tetapi juga ditansmisikan kepada semua peubah yang ada melalui struktur dinamis pada model. 109