Metode Analisis Penambangan Emas Tanpa Izin PETI 1. Definisi PETI

Besarnya jumlah sampel tersebut dapat mengganggu responden UNEP dan WHO, 2008.

2.2.8. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan

Menurut Widowati et.al. 2008, upaya pencegahan yang harus dilakukan terhadap pencemaran limbah merkuri sebagai dampak dari kegiatan PETI diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Menerapkan sistem pertambangan tertutup dengan tujuan memperkecil keluaran Hg dari dalam tanah. Hal ini adalah sebagai bentuk dari pemilihan teknik penggalian yang ramah lingkungan. 2. Mengganti penggunaan Hg dalam proses pengolahan emas menjadi menggunakan mikroba, contohnya adalah Thiobacillus feroxidans Bapeldada Sulut, 2002. Adapun cara yang perlu dilakukan sebagai bentuk penanggulangan terhadap pencemaran limbah merkuri di lingkungan sebagai dampak dari kegiatan PETI adalah diantaranya adalah sebagai berikut Widowati et.al., 2008: 1. Memindahkan sedimen yang telah tercemar oleh Hg dan mengisolasinya dengan membuat bak pengendap yang selain berfungsi sebagai tempat pengisolasi sedimen, tetapi juga dapat menjadi tempat isolasi bagi material lainnya yang telah tercemar oleh Hg . Untuk uap merkuri yang dilakukan di ruangan yang tertutup dapat pula dialirkan masuk kedalam bak pengendap yang tertutup rapat. 2. Melakukan treatment terhadap tanah dan air yang telah tercemar, salah satunya dengan menerapkan fitoremediasi, yaitu pengolahan bahan pencemar dengan menggunakan tanaman. Tanaman yang dapat digunakan seperti Stelaria setacea atau eceng gondok Siswoyo, 2011, Selain itu, dapat juga menerapkan bioremediasi, yaitu penggunaan mikroorganisme untuk mengabsorpsi polutan Hg, contohnya adalah Pseudomonas syringae. 2.3. Faktor-faktor Pemaparan Pekerja PETI terhadap Keracunan Merkuri Hg 2.3.1. Faktor Internal a. Umur Menurut Hamid 1991 dan Tugaswati 2006 salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kerentanan tubuh terhadap logam berat adalah umur. Janin, anak yan baru lahir dan masih berusia muda sangat rentan terhadap paparan merkuri karena sensitivitas dari perkembangan syaraf. Selain itu, neonatus juga dapat terpapar dari konsumsi ASI yang telah terkontaminasi merkuri ATSDR, 1999; UNEP dan WHO, 2008. Konsentrasi metilmerkuri dalam darah janin adalah sekitar 1,5 sampai 2 kali lipat lebih besar dibandingkan ibunya, karena transport aktif

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Merkuri Dalam Rambut Masyarakat Sekitar Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Malasari, Kec. Nanggung, Kab. Bogor

4 43 140

Keracunan Merkuri (Hg) pada Unggas

0 6 64

Analisis residu merkuri (Hg) pada ikan mas (Cyprinus carpio) berdasarkan jarak pusat pencemaran di desa Cisarua, kecamatan Naggung, kabupaten Bogor

0 10 59

Analisis Buangan Berbahaya Pertambangan Emas di Gunung Pongkor (Studi Kasus : Desa Cisarua, Malasari, dan Bantarkaret di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor )

11 48 219

Pola Kesempatan Kerja di Daerah Pertambangan Emas Gunung Pongkor ( Studi Kasus : Desa Bantar Karet, Desa Cisarua, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor )

0 4 10

Analisis buangan berbahaya pertambangan emas di Gunung Pongkor (Studi kasus : Desa Cisarua, Desa Malasari, dan Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor)

0 29 429

Eksternalitas Negatif Pencemaran Sungai Kampar Akibat Kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI)

0 11 100

Dampak Industri Pertambangan Emas Tanpa Izin terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi Gurandil (Kasus Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor)

1 7 89

Studi Pencemaran Logam Berat (Pb, Cd, Cu, Fe, dan Hg) pada Daun Singkong di Daerah Pengolahan Emas Tanpa Izin, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor

0 6 80

Peranan Pemerintah Kabupaten Dalam Penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (Studi : penambangan Emas Tanpa Izin Di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan).

0 0 6