Pertanyaan Penelitian Risiko keracunan Merkuri (Hg) pada pekerja Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di desa Cisarua Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor Tahun 2013

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Menganalisis risiko keracunan merkuri Hg pada pekerja PETI di Desa Cisarua Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor tahun 2013.

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Diketahuinya gambaran keracunan merkuri Hg pada pekerja PETI di Desa Cisarua Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor tahun 2013. 2. Diketahuinya gambaran tingkat pendidikan, umur, status gizi, masa kerja, jam kerja, jenis aktivitas, konsumsi ikan dan gangguan kesehatan pada pekerja PETI di Desa Cisarua Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor tahun 2013. 3. Diketahuinya hubungan antara variabel umur, status gizi, massa kerja, jam kerja, jenis aktivitas dan konsumsi ikan terhadap keracunan merkuri Hg pada pekerja PETI di Desa Cisarua Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor tahun 2013.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Bagi Pemerintah Daerah

Sebagai informasi dan masukan bagi pemerintah daerah dan instansi- instansi yang terkait, seperti BLH Kabupaten Bogor dalam pengambilan keputusan dan perencanaan lingkungan.

1.5.2 Bagi Pekerja

Menambah pengetahuan dan informasi mengenai dampak merkuri yang dihasilkan dari kegiatan pengolahan emas yang menggunakan merkuri tersebut.

1.5.3 Bagi Peneliti Lain

1. Sebagai informasi mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar merkuri pada rambut dan gangguan kesehatan yang terjadi di masyarakat sekitar area penambangan emas tanpa izin 2. Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif mengenai risiko keracunan merkuri Hg pada pekerja Penambangan Emas Tanpa Izin PETI di Desa Cisarua Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor tahun 2013. Objek penelitian ini adalah rambut dan pemaparan pekerja yang mempengaruhi keracunan merkuri melalui rambut tersebut. Penelitian dilakukan oleh mahasiswa Peminatan Kesehatan Lingkungan Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Merkuri Dalam Rambut Masyarakat Sekitar Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Malasari, Kec. Nanggung, Kab. Bogor

4 43 140

Keracunan Merkuri (Hg) pada Unggas

0 6 64

Analisis residu merkuri (Hg) pada ikan mas (Cyprinus carpio) berdasarkan jarak pusat pencemaran di desa Cisarua, kecamatan Naggung, kabupaten Bogor

0 10 59

Analisis Buangan Berbahaya Pertambangan Emas di Gunung Pongkor (Studi Kasus : Desa Cisarua, Malasari, dan Bantarkaret di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor )

11 48 219

Pola Kesempatan Kerja di Daerah Pertambangan Emas Gunung Pongkor ( Studi Kasus : Desa Bantar Karet, Desa Cisarua, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor )

0 4 10

Analisis buangan berbahaya pertambangan emas di Gunung Pongkor (Studi kasus : Desa Cisarua, Desa Malasari, dan Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor)

0 29 429

Eksternalitas Negatif Pencemaran Sungai Kampar Akibat Kegiatan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI)

0 11 100

Dampak Industri Pertambangan Emas Tanpa Izin terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi Gurandil (Kasus Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor)

1 7 89

Studi Pencemaran Logam Berat (Pb, Cd, Cu, Fe, dan Hg) pada Daun Singkong di Daerah Pengolahan Emas Tanpa Izin, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor

0 6 80

Peranan Pemerintah Kabupaten Dalam Penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (Studi : penambangan Emas Tanpa Izin Di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan).

0 0 6