45
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh
dalam penelitian ini berupa data hasil observasi aktivitas belajar siswa yang dilakukan oleh observer serta hasil lembar skala keaktifan siswa diisi
oleh siswa. Untuk hasil observasi dianalisis terhadap indikator keaktifan
belajar siswa pada proses pembelajaran. Data dalam observasi ini di peroleh melalui observasi langsung pada penelitian untuk mengungkapkan
sejauh mana keaktifan belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran. Observasi dilaksanakan pada saat tindakan pembelajaran berupa
penggunaan pendekatan PAKEM. Tujuan analisis dalam penelitian tindakan kelas memperoleh data kepastian apakah terjadi perbaikan,
peningkatan yang diharapkan. Suharsimi Arikunto 2007: 271 kemudian data tersebut
diinterprestasikan kedalam 3 tingkatan yaitu: No
Jumlah skor Kategori
1 0-5
Kurang 2
6-10 Cukup
3 11-15
Baik 4
16-20 Sangat baik
Untuk analisis tingkat keberhasilan atau persentase keaktifan
belajar siswa setelah selesai proses belajar mengajar pada tiap siklusnya, dilakukan dengan cara memberikan lembar skala keaktifan pada setiap
46
akhir siklus. Analisis ini dapat dihitung dengan jumlah skor total siswa : jumlah item soal.
Ridwan 2011: 89 kemudian data tersebut dipersetasikan kedalam kriteria keaktifan siswa yaitu:
86-100 = Sangat baik 76-85 = Baik
60-75 = Cukup 55-59 = Kurang
≤ 54 = kurang sekali
G. Uji Validitas Instrumen
Suharsimi Arikunto 2006: 168, menyatakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan kevalidan
suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Berkaitan dengan penelitian ini, untuk
menentukan validitas instrumen yang berupa lembar observasi dan lembar skala keaktifan, dapat menggunakan validitas konstruk construck
validity. Hal ini sesuai dengan Sugiyono 2010: 177, menyatakan bahwa
untuk menguji validitas konstruk dapat digunakan pendapat ahli experts judgement. Instrumen yang akan digunakan harus dikonstruksi tentang
aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu. Pada penelitian ini, peneliti menyusun lembar observasi dan lembar skala
keaktifan siswa.
47
Hasil dari pengujian validasi dari pendekatan yang digunakan serta instrumen observasi, skala keaktifan belajar siswa dan observasi
pelaksanaan pembelajaran disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 4. Hasil validasi lembar observasi guru dalam penerapan PAKEM
No
Expert judgement Belum
valid Valid dengan
catatan Sudah valid
1 Unik
Ambarwati, M.Pada
- √
- Tabel 5. Hasil validasi lembar skala keaktifan belajar siswa
No
Expert judgement Belum
valid Valid dengan
catatan Sudah valid
1 Haryani, M.Pada
- √
-
Dari hasil pernyataan experts judgement tersebut diatas menunjukkan bahwa pendekatan PAKEM dalam pembelajaran layak
digunakan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi keaktifan siswa, skala keaktifan siswa, dan observasi guru dalam
menerapkan pendekatan PAKEM dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
H. Kriteria Keberhasilan
Pembelajaran dengan pendekatan PAKEM dikatakan berhasil jika peneliti meningkatkan keaktifan belajar siswa. peningkatan tersebut
peneliti menetapkan kriter ia keberhasilan keaktifan ≥ 75.
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Negeri Cepit yang berada diwilayah Kelurahan Panggungwarjo, Kecamatan Sewon,
Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SD Negeri Cepit berjarak ± 30 meter dari jalan raya. Bangunan sekolah yang
sederhana, dan di depan sekolah ada lapangan umum tempat berolahraga, sehingga memudahkan anak-anak SD Cepit untuk berolahraga. Dilihat dari
segi fisik, kondisi bangunan sekolah ini secara umum cukup baik. Untuk kegiatan belajar mengajar dimulai pada pukul 07.00 sd pukul 12.00,
kecuali hari J um’at dimulai pada pukul 07.00 sd 10.45.
Sarana dan prasarana yang ada di sekolah memadai dan mendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Sekolah ini mempunyai 23
ruangan, yang terdiri dari 12 ruang kelas, kelas I – VI, 1 ruang
perpustakaan, 1 ruang komputer dan UKS, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 kantin, dan 6 KMWC.
Tenaga pengajar yang ada di SD Cepit berjumlah 19 orang di tambah dengan 2 guru yang datang ke sekolah pada saat mengajar
pelajaran agama saja, yaitu pelajaran agama Islam dan Katolik. Guru yang sudah PNS berjumlah 11 orang, dan yang non PNS ada 8 orang. Jumlah
siswa yang ada di SDN Cepit sebanyak 253 siswa.
49
B. Deskripsi Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SDN Cepit Tahun Ajaran 20142015, yang berjumlah 20 orang anak. Dengan
rincian siswa perempuan berjumlah 11 dan siswa laki-laki berjumlah 9 anak. Adapun daftar nama-nama adalah sebagai berikut :
No Nama Inisial siswa Jenis kelamin
1 FA
L 2
AS P
3 AY
P 4
AS P
5 CH
P 6
EK P
7 GN
L 8
JS L
9 LF
P 10
MI L
11 MF
L 12
MN P
13 NA
L 14
NT L
15 NM
L 16
PT L
17 TY
P 18
TA P
19 ZS
P 20
SA P
C. Deskripsi Data Sebelum Penelitian
Kegiatan awal pra siklus dalam penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015. Peneliti melakukan observasi, wawancaraserta
mengukur keaktifan siswa menggunakan skala keaktifan belajar pada siswa kelas IV SD Negeri Cepit, Bantul, Yogyakarta Tahun Ajaran
20142015 yang menjadi objek penelitian.