14
e Guru selalu menerima pendapat dari siswa yang benar maupun
salah. f
Guru tidak memilih kasih sayang dalam membimbing siswa. g
Guru selau menghargai hasil kerja siswa. h
Guru selalu senyum buat siswanya.
2. Dari sisi siswa dalam pembelajaran
a. Aktif
a Siswa aktif bertanya.
b Siswa aktif mengemukan pendapat.
c Siswa mampu mempertanyakan gagasan orang lain dan
gagasannya.
b. Kreatif
a Siswa kreatif dalam merancang atau membuat sesuatu.
b Siswa kreatif dalam menulis atau mengarang.
c. Efektif
c Siswa mampu mencapai kompetensi yang diharapkan.
d Siswa mampu menguasai ketrampilan yang diperlukan.
d. Menyenangkan
a Membuat siswa menjadi berani melakukan atau mencoba.
b Membuat siswa menjadi berani bertanya.
c Membuat siswa menjadi berani mengemukakan pendapatgagasan.
15
4. Proses Pelakasanaan PAKEM
Dalam pelaksanaan PAKEM ada beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
a. Memahami sifat yang dimiliki anak
Pada dasarnya anak memiliki sifat ingin tahu dan berimajinasi. Sifat tersebut merupakan modal dasar bagi berkembangnya sikapberpikir
kritis dan kreatif. b.
Mengenal anak secara individu c.
Memanfaatkan perilaku anak dalam perorganisasian belajar d.
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah.
Pada dasarnya, hidup adalah untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Kritis untuk
menganalisis masalah dan kreatif untuk melahirkan alternatif pemecahan masalah. Kedua jenis berpikir tersebut, berasal dari rasa ingin tahu dan
imajinasi, yang keduanya ada pada diri anak sejak lahir. Salah satu caramengembangkannya adalah dengan sering-sering memberikan tugas
atau mengajukan pertanyaan secara terbuka. e.
Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat disarankan
dalam PAKEM.Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajang untuk memenuhi ruang kelas.Hasil pekerjaan yang dipajang, baik perorangan
maupun kelompok, diharapkan agar dapat memotivasi siswa untuk bekerja
16
lebih baik dan menimbulkan inspirasi bagi siswa yang lainnya. Pajangan tersebut dapat berupa gambar, peta, diagram, model, benda asli, puisi,
karangan dan sebagainya. Hasil pajangan ini dapat membantu guru dalam pembelajaran karena dapat dijadikan rujukan ketika membahas suatu
masalah. f.
Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar Lingkungan fisik, sosial atau budaya merupakan sumber yang
sangat kaya untuk bahan belajar anak. Lingkungan dapat berperan sebagai media belajar, tetapi juga sebagai objek kajian sumber belajar.
Pemanfaatan lingkungan dapat mengembangkan sejumlah ketrampilan, seperti mengamti dengan seluruh indra, mencacat, merumuskan
pertanyaan, berhipotesis, mengklasifikasikan, membuat tulisan, dan membuat gambar atau diagram.
g. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar.
Pemberian umpan balik dari guru kepada siswa merupakan salah satu bentuk interaksi antara guru dan siswa tersebut.Umpan balik itu
hendaknya lebih mengungkapkan kekuatan dari pada kelemahan siswa. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih percaya diri dalam menghadapi
tugas-tugas belajar selanjutnya. h.
Membedakan aktif fisik dan aktif mental Berkembangnya aktif mental adalah tumbuhnya perasaan tidak
takut, baik takut ditertawakan, takut disepelehkan, atau takut dimarahi jika salah. Oleh karena itu, guru hendaknya menghilangkan penyebab rasa