5
pembelajaran yang dilakukan guru harus menciptakan suasana demikian rupa, sehingga siswa aktif bertanya, dan mengemukakan gagasan. Kreatif
dimaksudkan agar guru bisa menciptakan kegiatan belajar yang beragam, sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Efektif artinya
proses pembelajaran tersebut bermakna bagi siswa. Menyenangkan dimaksudkan agar guru bisa membuat suasana belajar mengajar yang
menyenangkan, sehingga memusatkan perhatiannya secara penuh belajar dan waktu curah anak pada pembelajan time on task menjadi tinggi.
PAKEM merupakan strategi pembelajaran untuk mengembangkan ketrampilan dan pemahaman siswa, dengan penekanan pada belajar sambil
kerja learning by doing. PAKEM merupakan pembelajaran yang memberikan peluang
kepada siswa untuk, 1 siswa aktif bertanya, mengemukakan gagasan dan mempertanyakan gagasan orang lain; 2 kreatif untuk merancang atau
membuat sesuatu dan menulis atau mengarang; 3 efektif dalam mengerjakan tugas; 4 membuat siswa berani mencoba, berani bertanya,
berani mengemukakan pendapat, dan berani mempertanyakan gagasan orang lain. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran
PAKEM memang baik diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari karena ditinjau dari keaktifan siswa dalam pembelajaran tersebut.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti ingin untuk mengatasi masalah tersebut dengan melakukan penelitian tindakan
kelas dengan
judul
“Penerapan Pendekatan PAKEM dalam
6
meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV SD Negeri Cepit Bantul Y
oyakarta”. B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengamatan
yang dilakukan
oleh peneliti,
permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran di SD Negeri
Cepit diantaranya:
1. Keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran di kelas IV masih
rendah 2.
Guru kurang memanfaatkan media dalam pembelajaran 3.
Proses pembelajaran kurang merangsang tumbuhnya kreatifitas siswa 4.
Metode pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang ada tersebut, tidak semua diteliti karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya
yang dimiliki oleh peneliti, maka dalam penelitian ini dibatasi dan hanya difokuskan pada permasalahan penerapan pendekatan PAKEM dalam
meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV SD Negeri Cepit Bantul Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah penelitian, maka secara umum rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Bagaimana penerapkan pendekatan PAKEM dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV SD Ne
geri Cepit Bantul Yogyakarta?”
7
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui penerapkan pendekatan
PAKEM pada proses pembelajaran kelas IV SD Negeri Cepit Bantul Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
a.
Bagi siswa
Siswa dapat meningkatkan keaktifan belajar, dan memberdayakan siswa agar lebih kreatif dalam berinteraksi dengan sesama teman, guru,
materi pelajaran dalam segala alat bantu belajar, agar hasil pembelajaran
dapat meningkat.
b. Bagi guru
Guru dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan pengajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan. c.
Bagi sekolah Sebagai acuan membuat kebijakan dalam meningkatkan keaktifan
belajar siswa dalam proses pembelajaran.
8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian tentang Pendekatan PAKEM
1. Pengertian Pendekatan PAKEM
PAKEM adalah sebuah pendekatan yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan beragam untuk mengembangkan ketrampilan,
sikap, dan pemahamannya dengan penekanan belajar sambil bekerja.Jamal Ma’mus Asmani 2014: 61, menyatakan bahwa PAKEM merupakan
strategi pembelajaran untuk mengembangkan ketrampilan dan pemahaman siswa, dengan penekanan pada belajar sambil bekerja learning by doing.
Adiansyah dalam Isriani Hardini Dewi Puspitasari 2012: 82-85, menyatakan bahwa PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif,
Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Adapun pengetahuan adalah sebagai berikut:
a. Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dalam mengakses berbagai
informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam pembelajaran di kelas sehingga mereka mendapat berbagai pengalaman yang dapat
meningkatkan pemahaman dan kompetensinya. Pembelajaran aktif memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan berfikir tingkat
tinggi, seperti menganalisis dan mensintesis, serta melakukan penilaian
9
terhadap berbagai peristiwa belajar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pembelajaran Kreatif
Pembelajaran kreatif mengharuskan guru dapat memotivasi dan memunculkan kreativitas siswa selama pembelajaran berlangsung, dengan
menggunakan beberapa metode atau strategi yang bervariasi misalnya kerja kelompok, bermain peran dan memecahkan masalah. Pembelajaran
kreatif menuntut guru untuk mampu merangsang kreativitas siswa, baik dalam mengembangkan kecakapan dalam berpikir maupun dalam
melakukan suatu tindakan. Berpikir kreatif selalu dimulai dengan kritis, yaitu menemukan dan melahirkan sesuatu yang sebelumnya tidak ada atau
memperbaiki sesuatu. c.
Pembelajaran Efektif Pembelajaran efektif adalah proses pembelajaran tersebut
bermakna bagi siswa. Pembelajaran dapat dikatakan efektif jika mampu memberikan pengalaman baru, membentuk kompetensi peserta didik, serta
mengantar mereka ke tujuan yang ingin dicapai secara optimal. d.
Pembelajaran Menyenangkan Pembelajaran menyenangkan joy instruction merupakan suatu
proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat sebuah kohesi yang kuat antara guru dan siswa, tanpa ada perasaan terpaksa atau tertekan. Dengan
kata lain, pembelajaran yang menyenangkan adalah adanya hubungan yang baik antara siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Untuk
10
mewujudkan proses pembelajaran yang menyenangkan, guru harus mampu merancang pembelajaran yang baik, memilih meteri yang tepat,
serta memilih dan mengembangkan strategi yang dapat melibatkan siswa secara optimal.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa PAKEM adalah singkatan dari pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan. PAKEM
merupakan sebuah
pendekatan yang
memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan beragam untuk mengembangkan ketrampilan, sikap, dan pemahamannya dengan
penekanan belajar sambil bekerja. PAKEM juga lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dalam mengakses berbagai informasi, memotivasi dan
memunculkan kreativitas siswa selama proses pembelajaran, pembelajaran yang efektif, dan pembelajaran yang menyenangkan seperti adanya
hubungan baik antara siswa dan guru.
2. Ciri-Ciri Pendekatan PAKEM
Lynne Hill Eveline Siregar, Hartini Nara 2010: 96-97, menyatakan bahwa pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1.
Pembelajaran direncanakan dengan baik a.
Guru mengidentifikasi tujuan pembelajaran dengan tepat b.
Guru mengidentifikasi apa yang sudah diketahui oleh siswa dan mengembangkan pembelajaran sesuai dengan informasi tersebut.