commit to user
d. Sintaksis
Sintaksis terdiri dari, pertama, koherensi, yaitu dua buah kalimat yang menggambarkan fakta yang berbeda dapat dihubungkan sehingga tampak
koheren. Koherensi pada teks artikel opini ini dapat dilihat dari kutipan berikut : “Selama ini, kalau ada pejabat lokal, regional, apalagi nasional yang akan
datang berkunjung, rakyat menyiapkan segala sesuatunya dengan sigap, ikhlas, dan gembira agar tidak terjadi kekecewaan dan ”murka” pejabat.
Namun, ironi selalu terjadi saat rakyat ”berkunjung” atau warga mengungsi ke barak, tidak ada persiapan sigap dan memadai, apalagi
ikhlas dan gembira dari pejabat dan bawahannya.”
Kalimat di atas menggunakan koherensi dengan kata hubung “namun”. Sedangkan penggunaan kata hubung “namun” sebagai pengingkaran atau sesuatu
yang bertolak belakang. Dijelaskan pada kalimat diatas bahwa salah satu ironi yang terjadi adalah sikap yang yang bertolakbelakang atau kontras antara pejabat
dengan rakyat. Penggunaan koherensi “namun” dimaksudkan sebagai penegasan agar memperjelas ironi yang terjadi antara pejabat dengan rakyat.
Sedangkan kata ganti adalah elemen untuk memanipulasi bahasa dengan menciptakan suatu komunits imajinatif. Penggunaan kata ganti dapat dilihat pada
kutipan berikut : “Para pengungsi dan relawan sangat mungkin bukanlah pemberi suara
untuk partai tersebut di pemilu yang lalu-lalu ataupun mendatang, dan bukan pembeli atau penikmat produk industri itu. Pada kondisi ini mereka
adalah para korban bencana yang sedang ditimpa musibah sehingga tidak akan sempat berpikir ke banyak arah secara simultan.”
Penggunaan kata ganti “mereka” dalam teks di atas menjadi menunjuk
kepada para pengungsi dan relawan. Selain pada kutipan diatas, kata ganti “mereka” juga digunakan dalam kutipan dibawah ini:
commit to user
“Dari sisi lain, para pengurus partai politik dan pihak manajemen industri justru memandang para pengungsi dan saudaranya, termasuk para relawan
sejati, adalah pangsa pasar mereka, dalam aspek suara pemilih maupun calon pembeli produk mereka”
Dalam kutipan diatas kata ganti “mereka” digunakan sebagai pengganti para pengurus partai dan pihak manajemen industri. Penggunaan kata ganti
tersebut dimaksudkan penulis artikel agar artikel terlihat padat dan enak dibaca sehingga pesan yang disampaikan mudah diterima.
e. Stilistik