commit to user
Meskipun artikel opini termasuk dalam kelompok public opinion opini publik, tetapi penulisnya tidak hanya terdiri dari orang-orang di luar penerbitan
pers. Wartawan, redaksi bahkan pekerja pers lainnya yang mampu menulis artikel bisa membuatnya. Hanya saja dalam memberikan pendapat atau pemikiran lain,
diatasnamakan dirinya sendiri. Itu sebabnya, nama penulisnya selalu ditulis lengkap, untuk mempertanggungjawabkan isi tulisannya.
20
3. Bahasa dan Makna
Bahasa oleh Jalaludin Rakhmad didefinisikan melalui dua cara yakni fungsional dan formal. Definisi fungsional melihat bahasa dari segi fungsinya
yakni alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan socially shared means for expressing ideas. Penekanan kata “socially shared” dikarenakan
bahasa hanya dapat dipahami bila ada kesepakatan di antara anggota kelompok- kelompok sosial. Definisi formal menyatakan bahasa sebagai semua kalimat yang
dapat dibuat menurut peraturan tata bahasa all the conceivable sentences that could be generated according to the rules of its grammar. Ini berarti setiap
bahasa mempunyai peraturan bagaimana kata-kata harus disusun dan dirangkaikan supaya memberikan arti.
21
Menurut Halliday dalam Alex Sobur, 2009: 17, secara makro fungsi- fungsi bahasa dapat dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Fungsi ideasional: untuk membentuk, mempertahankan, dan memperjelas hubungan di antara anggota masyarakat.
20
Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004, hal.71
21
Jalaluddin Rakhmad, Psikologi Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1996, hal.269
commit to user
2. Fungsi interpersonal: untuk menyampaikan informasi diantara anggota masyarakat.
3. Fungsi tekstual: untuk menyediakan kerangka, pengorganisasian diskursus wacana yang relevan dengan situasi.
Fungsi tekstual dikatakan berkaitan dengan tugas bahasa untuk membentuk berbagai mata rantai kebahasaan dan mata rantai unsur situasi
features of the situation yang memungkinkan digunakannya bahasa oleh para pemakainya. Menurut Halliday, fungsi tekstual tampak pada struktur yang
melibatkan tema, yaitu struktur tematik dan struktur informasi.
22
Bahasa merupakan sistem lambang tidak terbatas yang mampu mengungkapkan segala macam pemikiran. Bahasa manusia mempunyai kekuatan
untuk menjelaskan. namun menurut Peursen hal ini tidak berarti pengetahuan dan makna dari apa yang terjadi telah diberikan sebelumnya. Hanya dengan menunjuk
kepada kejadian, dan dalam berbagai perwujudan peristiwa itu, kata memperoleh maknanya. Makna ini belum ada sebelum kata digunakan -makna tersebut
bukannya diberikan secara apriori- melainkan mendapatkan bentuk melalui penggunaan kata.
23
4. Wacana dan Analisis Wacana