commit to user
2. Artikel Halaman Opini
Artikel halaman opini lazim ditemukan pada halamn khusus opini bersama tulisan opini yang lain yakni tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat
pembaca. Artikel opini mengupas suatu masalah secara serius dan tuntas dengan merujuk pada pendekatan analitis akademis. Sifatnya relatif berat. Karena itulah,
artikel opini kerap ditulis oleh mereka yang memiliki latar belakang pendidikan, pengetahuan, keahlian, atau pengalaman memadai di bidangnya masing-masing.
33
Melalui berbagai tulisan pada halaman opini, perbedaan pendapat masyarakat, aspirasi dan persoalan masyarakat diberi saluran untuk dinyatakan
dan saling dikaji serta diuji. Melalui aneka macam karangan yang ditinjau dari berbagai segi dengan berbagai latar belakang, khalayak diajak belajar menghargai
perbedaan dan mengembangkan perbedaan sebagai sumber konstruktif untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
34
Berdasarkan pengertian diatas dapat dipahami bahwa halaman artikel opini memiliki fungsi yang penting sebagai sarana dialog dan penyalur aspirasi rakyat.
Sementara penulis artikel biasanya orang-orang yang bukan dari pengelola penerbitan pers itu sendiri. Bisa berasal dari ilmuan, tokoh masyarakat, atau
penulis yang kritis yang dapat memberikan pandangan mengenai suatu peristiwa ataupun memberi pendapat-pendapat. Dalam penelitian ini artikel yang dieliti
adalah artikel opini pada halaman opini surat kabar harian Kompas. Artikel
33
Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia:Penulisan Berita dan Feature, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2006, hal.13
34
Jakob Oetama, ibid, hal.153
commit to user
halaman opini pada surat kabar Kompas cukup lengkap memuat artikel-artikel opin dari berbagai sudut pandang yang ada.
3. Surat Kabar
Surat kabar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai lembaran-lembaran kertas yang bertuliskan berita-berita, dan sebagainya. Surat
kabar atau yang sering disebut Koran merupakan salah satu bentuk media cetak selain majalah ataupun buletin.
Djujuk Juyoto memberikan pengertian surat kabar dalam 2 hal yaitu: 1. Suatu
lembaran sekurang-kurangnya
terbit seminggu
sekali mengutamakan pemberitaan kabar dalam isi.
2. Lembaran-lembaran yang berisi kabar, dicetak dan terbit secara rutin, tertentu dan periodik.
35
Surat kabar merupakan salah satu bentuk penerbitan yang tergolong tua. Meski pada awalnya hanya berfungsi sebagai media informasi to inform, dalam
perkembangannya mencakup fungsi mendidik to educate, menghibur to entertain dan mempengaruhi to influence. Menurut Onong Uchjana, surat kabar
memiliki beberapa karakteristik, yaitu: 1. Publisitas, bahawa isi pesan harus bersifat umum dalam arti semua dapat
membacanya 2. Periodesitas, bahwa surat kabar diterbitkan secara periodik dan teratur
3. Universalitas, keserempakan isi, beranekaragam dan dari seluruh dunia
35
Djujuk Juyoto, Jurnalistik Praktik Sarana Penggerak Lapangan Kerja Raksasa, Nurcahaya, Yogyakarta, 1985, hal.18
commit to user
4. Aktualitas, bahwa isi pesan harus sesuatu yang baru atau hangat 5. Kontinuitas, bahwa isi pesan harus berkesinamungan dan terus menerus
selama masih menjadi perhatian khalayak luas.
36
Sebuah surat kabar berbeda dari tipe publikasi lain karena kesegaranya, karakteristik headline-nya, dan keanekaragaman liputan yang menyangkut
berbagai topik isu dan peristiwa. Ini terkait dengan kebutuhan pembaca akan sisi menarik informasi yang ingin dibacanya.
37
Waktu terbit sebuah surat kabar bervariasi, ada surat kabar harian dan mingguan, ada surat kabar pagi atau surat kabar sore. Target distribusinya pun
berbeda pula, ada yang menjangkau beberapa ratus penduduk sebuah kota kecil, ada yang memasok seluruh rakyat disebuah Negara atau bangsa, bahkan untuk
seluruh orang di dunia sebagai “pasar” internasional.
38
Surat kabar dalam penelitian ini merupakan surat kabar yang terbit dalam format harian yakni
Kompas yang berskala nasional.
G. Kerangka Pemikiran