Stilistik Retoris Judul artikel opini “Ironi Merapi”

commit to user “Dari sisi lain, para pengurus partai politik dan pihak manajemen industri justru memandang para pengungsi dan saudaranya, termasuk para relawan sejati, adalah pangsa pasar mereka, dalam aspek suara pemilih maupun calon pembeli produk mereka” Dalam kutipan diatas kata ganti “mereka” digunakan sebagai pengganti para pengurus partai dan pihak manajemen industri. Penggunaan kata ganti tersebut dimaksudkan penulis artikel agar artikel terlihat padat dan enak dibaca sehingga pesan yang disampaikan mudah diterima.

e. Stilistik

Dalam artikel opini ini penggunaan leksikon terdapat pada beberapa kalimat. Berikut kutipannya : “Dalam setiap kesempatan, kampanye dan promosi mereka harus hadir nyata, tidak peduli meski situasi duka dan panik. Partai politik saat ini adalah institusi ”abstrak” yang sangat berpengaruh dalam kehidupan negara meski manfaat ”riil” bagi rakyat layak dipertanyakan.” Kata “abstrak” memiliki arti ringkasan; inti; ikhtisar. 7 Kata ini dimaksudkan penulis untuk menggambarkan bahwa partai politik adalah institusi yang inti dalam negara. Sedangkan kata “riil” memiliki arti nyata atau sungguh. 8 Di sini penulis ingin menegaskan bahwa sebagai institusi yang berpengaruh dalam pemerintahan selayaknya partai politik memberi manfaat yang nyata. Tetapi dalam artikel ini partai politik digambarkan secara negatif karena menfaat nyata bagi rakyat masih dipertanyakan. 7 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan Kebudayaan, Balai Pustaka, Jakarta, 1989, hal. 3 8 Kamus Besar Bahasa Indonesia, ibid, hal. 748 commit to user Kalimat leksikon lainnya terdapat juga pada kutipan berikut: “Material vulkanik yang sebelumnya meluluhlantakkan lingkungan dan warga di sekitar puncak gunung itu tidak lama lagi akan dikuras habis oleh pemodal dari kota dalam penambangan batu dan pasir” Kata “meluluhlantahkan” memiliki arti remuk sama sekali; hancur menjadi kecil-kecil. 9 Kata ini dimaksudkan penulis untuk menggambarkan keadaan lingkungan sekitar bencana yang hancur diterpa material vulkanik. Penggunaan kata ini merupakan elemen penegas keadaan atau situasi lingkungan yang hancur lebur. Keadaan yang digambarkan menjadi lebih tegas dengan penggunaan kata tersebut.

f. Retoris

Dalam analisis wacana, retoris berkaitan dengan gaya bahasa, ditandai dengan penggunaan kata kiasan atau metafora untuk mempersuasi. Penggunaan elemen retoris dapat dilihat pada kutipan berikut : “Letusan Gunung Merapi kali ini tidak hanya memberikan banyak pelajaran berharga, tetapi juga bahan berkaca” Penggunaan kiasan di atas memiliki makna bahwa letusan gunung Merapi tidak hanya member banyak pelajaran, tetapi juga dapat menjadi bahan intropeksi dir. Dalam kutipan diatas penulis artikel menggunakan kata “berkaca” yang berarti melihat diri atau intropeksi. Tentu dari kalimat di atas penulis ingin mengesankan bahwa terdapat hal positif yang dapat diambil dari peristiwa bencana Merapi. 9 Kamus Besar Bahasa Indonesia, ibid, hal. 593 commit to user

3. Judul artikel opini “Ada Cinta di Balik Merapi”

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PEMBERITAAN PENGUNGSI MERAPI PASCA LETUSAN MERAPI ( Analisis Framing Headline tentang Pemberitaan Pengungsi Merapi pada Surat Kabar HARIAN JOGJA selama November 2010).

1 5 34

PENUTUP PEMBERITAAN PENGUNGSI MERAPI PASCA LETUSAN MERAPI ( Analisis Framing Headline tentang Pemberitaan Pengungsi Merapi pada Surat Kabar HARIAN JOGJA selama November 2010).

0 2 47

TEKNIK FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DI YOGYAKARTA TEKNIK FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DI YOGYAKARTA DALAM SURAT KABAR HARIAN LOKAL (Analisis Isi Kuantitatif Foto Jurnalistik Pada Peristiwa Meletusnya Gu

0 5 15

BAB 1 TEKNIK FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DI YOGYAKARTA DALAM SURAT KABAR HARIAN LOKAL (Analisis Isi Kuantitatif Foto Jurnalistik Pada Peristiwa Meletusnya Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Surat Kabar Harian Ked

0 4 34

MEDIA CE MEDIA CETAK DAN PEMBERITAAN BENCANA LETUSAN GUNUNG MERAPI (Analisis Wacana Pemberitaan Letusan Gunung Berapi Pada Headline Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode 27 Oktober 2010 sampai 26 November 2010).

0 2 16

PENDAHULUAN MEDIA CETAK DAN PEMBERITAAN BENCANA LETUSAN GUNUNG MERAPI (Analisis Wacana Pemberitaan Letusan Gunung Berapi Pada Headline Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode 27 Oktober 2010 sampai 26 November 2010).

0 3 43

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN MEDIA CETAK DAN PEMBERITAAN BENCANA LETUSAN GUNUNG MERAPI (Analisis Wacana Pemberitaan Letusan Gunung Berapi Pada Headline Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode 27 Oktober 2010 sampai 26 November 2010).

0 2 8

KESIMPULAN DAN SARAN MEDIA CETAK DAN PEMBERITAAN BENCANA LETUSAN GUNUNG MERAPI (Analisis Wacana Pemberitaan Letusan Gunung Berapi Pada Headline Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode 27 Oktober 2010 sampai 26 November 2010).

0 2 9

ANALISIS MAKNA REFERENSIAL PADA KARIKATUR DALAM RUBRIK OPINI DI HARIAN SURAT KABAR KOMPAS Analisis Makna Referensial Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini Di Harian Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-Oktober 2014.

0 3 11

ANALISIS MAKNA REFERENSIAL PADA KARIKATUR DALAM RUBRIK OPINI DI HARIAN SURAT KABAR KOMPAS Analisis Makna Referensial Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini Di Harian Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-Oktober 2014.

0 5 16