Tematik Skematik Judul artikel opini “Ironi Merapi”

commit to user

2. Judul artikel opini “Ironi Merapi”

a. Tematik

Dalam artikel opini tema yang diangkat adalah mengenai ironi Merapi yang muncul dimana di satu sisi korban bencana Merapi menderita sedangkan di sisi lain peristiwa tersebut dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Seperti yang dipaparkan dalam artikel opini ini bahwa banyak kain spanduk promosi yang dipasang di sekitar barak pengungsian. Peristiwa bencana Merapi digunakan sebagai ajang kampanye partai politik tertentu atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab lainnya. Banyak pihak-pihak yang memanfaatkan momen tersebut sebagai ajang yang berorientasi pada keuntungan pribadi atau golongan. Selain itu, gencarnya liputan dari media dianggap kurang seimbang dengan apa yang terjadi. Hal tersebut bertolak belakang dengan nasib para pengungsi yang masih terbengkalai. Seperti dalam kutipan berikut: “Banyaknya kain spanduk promosi yang dipasang di sekitar barak pengungsian bertolak belakang dengan minimnya selimut yang diperlukan para pengungsi. Gencarnya liputan media dan aliran bantuan di Kabupaten Sleman tidak seimbang dengan hal sejenis di Kabupaten Magelang, Klaten, dan Boyolali karena berbeda provinsi”

b. Skematik

Skema atau alur menunjukan bagaimana bagian-bagian teks diatur, disusun dan diposisikan sehingga membentuk kesatuan makna. Tentu maksud penyusunannya teks berkaitan dengan wacana apa yang ingin ditampikan oleh penulis. commit to user Gagasan utama pada artikel ini ditempatkan pada bagian awal tulisan. Hal ini dimaksudkan penulis agar apa yang menjadi bahasan utama dapat langsung dimengeti oleh khalayak pembaca. Selanjutnya, dalam artikel ini diikuti fakta- fakta yang disusun untuk mendukung gagasan utama. Fakta yang disusun pertama dalam teks ini adalah mengenai pemanfaatan peristiwa bencana Merapi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Spanduk partai politik dan industri dipasang di barak pengungsian adalah unjuk diri karena siasat kampanye politik sempit dan kapital. Dipaparkan juga perilaku salah satu anggota partai politik yang diberi vonis hukuman ringan oleh jasa padahal perbuatnya sangat merugikan masyarakat. Selanjutnya gagasan yang disampaikan penulis adalah mengenai terbengkalainya para korban bencana Merapi. Hal tersebut dikarenakan kurangnya penanganan yang baik. Kedua fakta tersebut disampaikan oleh penulis artikel untuk menunjukan betapa ironisnya keadaan para pengungsi dan korban bencana. Pihak-pihak yang seharusnya membantu dengan tulus ikhlas malah memanfaatkan peristiwa tersebut sebagai ajang untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan golongan.

c. Semantik

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PEMBERITAAN PENGUNGSI MERAPI PASCA LETUSAN MERAPI ( Analisis Framing Headline tentang Pemberitaan Pengungsi Merapi pada Surat Kabar HARIAN JOGJA selama November 2010).

1 5 34

PENUTUP PEMBERITAAN PENGUNGSI MERAPI PASCA LETUSAN MERAPI ( Analisis Framing Headline tentang Pemberitaan Pengungsi Merapi pada Surat Kabar HARIAN JOGJA selama November 2010).

0 2 47

TEKNIK FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DI YOGYAKARTA TEKNIK FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DI YOGYAKARTA DALAM SURAT KABAR HARIAN LOKAL (Analisis Isi Kuantitatif Foto Jurnalistik Pada Peristiwa Meletusnya Gu

0 5 15

BAB 1 TEKNIK FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DI YOGYAKARTA DALAM SURAT KABAR HARIAN LOKAL (Analisis Isi Kuantitatif Foto Jurnalistik Pada Peristiwa Meletusnya Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Surat Kabar Harian Ked

0 4 34

MEDIA CE MEDIA CETAK DAN PEMBERITAAN BENCANA LETUSAN GUNUNG MERAPI (Analisis Wacana Pemberitaan Letusan Gunung Berapi Pada Headline Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode 27 Oktober 2010 sampai 26 November 2010).

0 2 16

PENDAHULUAN MEDIA CETAK DAN PEMBERITAAN BENCANA LETUSAN GUNUNG MERAPI (Analisis Wacana Pemberitaan Letusan Gunung Berapi Pada Headline Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode 27 Oktober 2010 sampai 26 November 2010).

0 3 43

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN MEDIA CETAK DAN PEMBERITAAN BENCANA LETUSAN GUNUNG MERAPI (Analisis Wacana Pemberitaan Letusan Gunung Berapi Pada Headline Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode 27 Oktober 2010 sampai 26 November 2010).

0 2 8

KESIMPULAN DAN SARAN MEDIA CETAK DAN PEMBERITAAN BENCANA LETUSAN GUNUNG MERAPI (Analisis Wacana Pemberitaan Letusan Gunung Berapi Pada Headline Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode 27 Oktober 2010 sampai 26 November 2010).

0 2 9

ANALISIS MAKNA REFERENSIAL PADA KARIKATUR DALAM RUBRIK OPINI DI HARIAN SURAT KABAR KOMPAS Analisis Makna Referensial Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini Di Harian Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-Oktober 2014.

0 3 11

ANALISIS MAKNA REFERENSIAL PADA KARIKATUR DALAM RUBRIK OPINI DI HARIAN SURAT KABAR KOMPAS Analisis Makna Referensial Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini Di Harian Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-Oktober 2014.

0 5 16