commit to user
d. Sintaksis
Sintaksis adalah elemen analisis, secara umum digunakan dalam menampilkan diri secara positif dengan menggunakan kalimat. Salah satu dari
sintaksis adalah koherensi yaitu pertalian atau jalinan antar kata atau kalimat dalam teks. Dua buah kalimat yang menggambarkan fakta yang berbeda dapat
dihubungkan sehingga tampak koheren. Berikut kutipannya: “Fragmentasi anggaran jelas akan membuat anggaran bencana menjadi
semakin tak efisien. Sebab, semakin banyak badan dan lembaga akan semakin banyak anggaran yang terbuang percuma karena belanja untuk
memenuhi kebutuhan aparatur gaji, tunjangan dan honorarium pegawai, pemenuhan kebutuhan kantor, kendaraan dinas akan semakin
membengkak.
Dampaknya seperti yang terjadi saat ini. Dari total anggaran yang terdapat di delapan badan dan lembaga yang terlibat dalam penanganan bencana,
total anggaran yang benar-benar digunakan untuk program-program yang langsung berkaitan dengan penanggulangan bencana hanya sebesar Rp
2,64 triliun.”
Penulis menggunakan koherensi sebab akibat. Penulis artikel menulis
penyebabnya adalah fragmentasi anggaran, semakin banyak badan dan lembaga semakin banyak anggaran yang terbuang. Anggaran akan terpotong-potong oleh
operasional lembaga dan kebutuhan aparatur yang membengkak. Akibat atau dampak yang ditimbulkan dan dipaparkan dari sebab tersebut adalah total
anggaran yang berkaitan langsung dengan penanganan bencana hanya sebesar Rp 2,64 triliun.
Selanjutnya, penulis menggunakan kata ganti “kita” yang menunjuk kepada semua pihak yang berkaitan dengan peristiwa bencana Merapi. Seperti
pada salah satu kutipan berikut :
commit to user
“Kita harus berkaca pada bencana tsunami Aceh, di mana pembiayaan untuk tanggap darurat saja menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,25
triliun.” Penggunaan kata “kita” memberi makna, bahwa tidak hanya penulis
artikel secara personal melainkan seluruh masyarakat Indonesia dan juga pemerintah harus dapat melihat penanggulangan bencana sebelumnya, terutama
masalah pembiayaan. Dengan melihat pengalaman masa lampau yang dinilai kurang dalam masalah pembiayaan diharapkan pada aspek ini bisa ditingkatkan
menjadi lebih baik.
e. Stilistik