Retoris Judul artikel opini “Gara-gara Mbah Maridjan”

commit to user di luar kuasa manusia. Dalam kutipan di atas kata “suprahumansupranatural” menggambarkan sesuatu yang terdapat dibalik kekuatan gunung. Penulis ingin menekankan bahwa terdapat pertautan antara fisik-material manusia dengan hidup batin-imaterial gunung.

f. Retoris

Dalam analisis wacana, retoris berkaitan dengan gaya bahasa, ditandai dengan penggunaan kata kiasan atau metafora untuk mempersuasi. Penggunaan elemen retoris dapat dilihat pada kutipan berikut : “Namun, mesti diakui jujur, perhitungan-perhitungan rasional atau akali itu sebenarnya lebih banyak berperan sebagai kosmetik, bisa pula sebagai artifisialisasi, bahkan topeng yang menutupi realitas praktis dari manusianya, secara individual ataupun komunal.” Pada kutipan diatas penulis artikel ingin menggambarkan bahwa perhitungan-perhitungan rasional hanya menjadi pemanis di masyarakat. Hal tersebut ditandai dengan penggunaan metafora “kosmetik” yang menjadi kata yang menjelaskan peranan perilaku rasional. Selanjutnya, penulis juga menggambarkan bahwa perhitungan akali digunakan untuk menutupi realitas praktis yang kebanyakan irasional. Penulis menggunakan kata kiasan “topeng” yang berarti alat untuk menutupi sebuah kebenaran. Dengan penggambaran di atas, penulis memberi pengaruh signifikan terhadap pembaca yang tentunya akan memandang perhitungan secara rasional atau akali secara negatif. commit to user

B. Penyajian Analisis Data Dalam Tabel

Tabel III.1 Hasil Analisis Tematik Artikel Opini Kompas Oktober-November 2010 No. Judul Artikel Edisi Tematik 1 Erupsi Merapi dan Kearifan Lokal Sabtu, 30 Oktober 2010 “Sejarah dan kearifan lokal yang digunakan untuk menandai aktivitas gunung Merapi.” 2 Ironi Merapi Sabtu, 6 November 2010 “Ironi Merapi yang muncul dimana di satu sisi korban bencana Merapi menderita sedangkan di sisi lain peristiwa tersebut dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.” 3 Ada Cinta di Balik Merapi Sabtu, 6 November 2010 “Pelajaran berharga yang dapat diambil dari peristiwa bencana Merapi.” 4 Sadar Anggaran Bencana Selasa, 16 November 2010 “Pentingnya kesadaran dari pemerintah berkaitan dengan anggaran khusus yang dialokasikan untuk penanganan bencana alam.” 5 Letusan Pencerahan Bangsa Selasa, 16 November 2010 “Pelajaran berharga yang dapat diambil dari gunung Merapi.” 6 Birokrasi Bencana Kamis, 18 November 2010 “Penanganan bencana alam yang terbentur birokrasi oleh pemerintah yang dinilai lamban.” 7 Gara-gara Mbah Merapi Jumat, 19 November 2010 “Ketakutan kolektif yang muncul akibat bencana erupsi Merapi yang mengancam seluruh lapisan masyarakat.” dan “Erupsi Merapi yang menjadi peringatan dan memberi pelajaran bagi manusia serta sarana membersihkan dan memperbarui diri.” 8 Gara-gara Mbah Maridjan Sabtu, 20 November 2010 “Cara berpikir rasional yang hanya menjadi pemanis di kalangan masyarakat, karena pada kenyataannya di kalangan masyarakat yang memiliki posisi masih menggunakan pikiran irasional dalam praktik hidupnya.”

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PEMBERITAAN PENGUNGSI MERAPI PASCA LETUSAN MERAPI ( Analisis Framing Headline tentang Pemberitaan Pengungsi Merapi pada Surat Kabar HARIAN JOGJA selama November 2010).

1 5 34

PENUTUP PEMBERITAAN PENGUNGSI MERAPI PASCA LETUSAN MERAPI ( Analisis Framing Headline tentang Pemberitaan Pengungsi Merapi pada Surat Kabar HARIAN JOGJA selama November 2010).

0 2 47

TEKNIK FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DI YOGYAKARTA TEKNIK FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DI YOGYAKARTA DALAM SURAT KABAR HARIAN LOKAL (Analisis Isi Kuantitatif Foto Jurnalistik Pada Peristiwa Meletusnya Gu

0 5 15

BAB 1 TEKNIK FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DI YOGYAKARTA DALAM SURAT KABAR HARIAN LOKAL (Analisis Isi Kuantitatif Foto Jurnalistik Pada Peristiwa Meletusnya Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Surat Kabar Harian Ked

0 4 34

MEDIA CE MEDIA CETAK DAN PEMBERITAAN BENCANA LETUSAN GUNUNG MERAPI (Analisis Wacana Pemberitaan Letusan Gunung Berapi Pada Headline Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode 27 Oktober 2010 sampai 26 November 2010).

0 2 16

PENDAHULUAN MEDIA CETAK DAN PEMBERITAAN BENCANA LETUSAN GUNUNG MERAPI (Analisis Wacana Pemberitaan Letusan Gunung Berapi Pada Headline Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode 27 Oktober 2010 sampai 26 November 2010).

0 3 43

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN MEDIA CETAK DAN PEMBERITAAN BENCANA LETUSAN GUNUNG MERAPI (Analisis Wacana Pemberitaan Letusan Gunung Berapi Pada Headline Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode 27 Oktober 2010 sampai 26 November 2010).

0 2 8

KESIMPULAN DAN SARAN MEDIA CETAK DAN PEMBERITAAN BENCANA LETUSAN GUNUNG MERAPI (Analisis Wacana Pemberitaan Letusan Gunung Berapi Pada Headline Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Periode 27 Oktober 2010 sampai 26 November 2010).

0 2 9

ANALISIS MAKNA REFERENSIAL PADA KARIKATUR DALAM RUBRIK OPINI DI HARIAN SURAT KABAR KOMPAS Analisis Makna Referensial Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini Di Harian Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-Oktober 2014.

0 3 11

ANALISIS MAKNA REFERENSIAL PADA KARIKATUR DALAM RUBRIK OPINI DI HARIAN SURAT KABAR KOMPAS Analisis Makna Referensial Pada Karikatur Dalam Rubrik Opini Di Harian Surat Kabar Kompas Edisi Agustus-Oktober 2014.

0 5 16