impor berlawanan arah dengan pola produksi jagung. Dapat juga terjadi bahwa peningkatan harga impor terjadi karena dipicu oleh peningkatan volume impor
karena produksi dalam negeri menurun akibat faktor perubahan iklim.
6.3.21. Respon Volume Impor Terhadap Guncangan Volume Impor
Analisis impuls respon dengan melihat volume impor masing-masing komoditas Indonesia akibat guncangan volume impor masing-masing komoditas
Indonesia itu sendiri, adalah analisis yang juga perlu untuk dilakukan. Analisis ini perlu untuk mengetahui sejauh mana pengaruh guncangan volume impor
terhadap variabel lainnya mengingat perlindungan terhadap produsen dari dampak negatif liberalisasi menggunakan instrumen batasan jumlah impor. Disamping
itu, pemerintah sering mengambil keputusan untuk melakukan impor dengan volume tertentu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri, apabila
diduga terjadi penurunan produksi. Guncangan volume impor untuk masing- masing komoditas Indonesia terhadap volume impor masing-masing komoditas
itu sendiri memiliki pola yang sama untuk beras, jagung dan kedele pada bulan pertama. Dimana saat terjadi guncangan volume impor masing-masing komoditas
Indonesia maka volume impor beras, volume impor jagung dan volume impor kedele akan mengalami peningkatan. Hasil analisis respon volume impor masing-
masing komoditas Indonesia terhadap guncangan volume impor masing-masing komoditas yaitu beras, jagung dan kedele Indonesia dalam jangka panjang atau
selama enam puluh horizon waktu atau enam puluh bulan ke depan ditunjukkan pada Gambar 40. Berdasarkan Gambar 40, guncangan volume impor beras
Indonesia sebesar seratus persen pada bulan pertama akan menyebabkan peningkatan volume impor beras Indonesia sebesar 70.73 persen dan peningkatan
27.68 persen pada bulan ketiga. Keseimbangan jangka panjang dicapai sekitar bulan kedua puluh empat, dimana guncangan volume impor beras relatif sudah
tidak berpengaruh lagi terhadap volume impor beras itu sendiri.
Sumber : Lampiran 22 hingga Lampiran 24
Gambar 40. Respon Volume Impor Komoditas Beras, Jagung, dan Kedele Indonesia Terhadap Guncangan Masing-masing Volume Impor
Komoditas Beras, Jagung, dan Kedele Indonesia, Selama Enam Puluh Bulan ke Depan
Pada komoditas jagung, pada bulan pertama saat terjadinya guncangan volume impor jagung Indonesia sebesar seratus persen akan menyebabkan
peningkatan volume impor jagung Indonesia sebesar 72.63 persen dan peningkatan 30.37 persen pada bulan ketiga. Keseimbangan akan terjadi pada
bulan ketiga puluh delapan hingga selanjutnya, dimana guncangan volume impor jagung Indonesia relatif sudah tidak lagi berpengaruh terhadap volume impor
jagung Indonesia. Pada komoditas kedele, guncangan volume impor kedele Indonesia sebesar seratus persen akan meningkatkan volume impor kedele
Indonesia sebesar 60.67 persen persen pada bulan pertama, dan 14.98 persen pada bulan ketiga. Keseimbangan akan terjadi pada bulan keempat puluh satu
-10.00 0.00
10.00 20.00