Impor Jagung Indonesia dari ASEAN

jagung Korea Selatan akan meningkatkan impor jagung Korea Selatan 0.89 persen, ceteris paribus. Nilai tukar riil Korea Selatan berpengaruh terhadap impor jagung Korea Selatan dengan arah negatif. Namun impor jagung Korea Selatan tidak responsif terhadap nilai tukar riil Korea Selatan. Selain itu, stok jagung Korea Selatan juga berpengaruh terhadap impor jagung Korea Selatan dengan arah negatif. Namun impor jagung Korea Selatan juga tidak responsif terhadap stok jagung Korea Selatan. Tabel 29. Hasil Estimasi Parameter Impor Jagung Korea Selatan Variabel Parameter Estimasi Elastisitas Prob | �| Label Variabel SR LR Intersep 3 031 655.00000 0.12015 Intersep HRJW t -1 407.59000 -0.03107 0.37270 Harga riil jagung dunia CJKS t 9.93361 0.89324 .00010 Konsumsi jagung Korea Selatan EXRKS t -1 915.28000 -0.32154 0.01060 Nilai tukar riil Korea Selatan STJKS t -7.25968 -0.00778 0.03350 Stok jagung Korea Selatan TW t 29 540.75000 0.05250 0.23145 Tren waktu Prob F: .00010 R 2 : 0.85850 Dw: 1.85750 Keterangan: T araf α = 0.15 Harga riil jagung dunia tidak berpengaruh terhadap impor jagung Korea Selatan dengan arah negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang terjadi pada harga riil jagung dunia tidak akan menyebabkan perubahan impor jagung Korea Selatan. Selanjutnya, tren waktu juga merupakan faktor yang tidak berpengaruh terhadap impor jagung Korea Selatan. Hal ini menunjukan bahwa impor jagung Korea Selatan tidak akan mengalami peningkatakan seiring dengan perkembangan waktu.

6.2.8.6. Impor Jagung Dunia

Impor jagung dari negara-negara pengimpor dianalisis berdasarkan negara-negara importir jagung utama di dunia, yaitu: Jepang, Korea Selatan, Indonesia, dan sisa dunia. Hal ini dibangun berdasarkan analisis dalam kurun waktu 1986 sampai 2010, diperoleh bahwa rata-rata pangsa impor jagung dunia oleh Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia adalah 31.05 persen, sedangkan rata- rata pangsa ekspor jagung negara lain sebesar 68.95 persen. Rata-rata pangsa masing-masing negara adalah 20.32 persen, 9.26 persen, 1.47 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun pada beberapa tahun terakhir Jepang dan