variabel harga riil jagung pedagang besar, perubahan produksi jagung Indonesia, tren waktu, dan harga riil jagung di tingkat petani t-1. Harga riil jagung pedagang
besar berpengaruh terhadap harga riil jagung di tingkat petani dengan arah positif. Peningkatan harga riil jagung pedagang besar akan meningkatkan harga riil
jagung di tingkat petani.
Tabel 17. Hasil Estimasi Parameter Harga Riil Jagung di Tingkat Petani Indonesia
Variabel Parameter
Estimasi Elastisitas
Prob | �|
Label Variabel SR
LR
Intersep 863.51160
0.01825 Intersep HRJPBI
t
0.15035 0.14975
0.16210 0.09895 Harga riil jagung
pedagang besar QJI
t
-QJI
t-1
-0.00002 -0.00690
-0.00747 0.21935 Perubahan produksi jagung
Indonesia TW
t
22.78491 0.20524
0.22217 0.00030 Tren waktu
HRJPI
t-1
0.07621 0.36665 Harga riil jagung di tingkat
petani t-1 Prob F: 0.00040
R
2
: 0.64247 Dw: 1.86528 Dh: -
Keterangan: T araf α = 0.15
Hal tersebut diestimasi karena adanya transmisi harga yang besar antara harga riil jagung pedagang besar dengan harga riil jagung di tingkat petani.
Respon harga riil jagung di tingkat petani terhadap harga riil jagung pedagang besar adalah inelastis baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Harga riil jagung di tingkat petani dipengaruhi juga oleh tren waktu dengan arah positif. Perubahan produksi jagung Indonesia tidak berpengaruh terhadap harga
riil jagung di tingkat petani dengan arah negatif. Hal ini mengindiksikan bahwa peningkatan produksi jagung tidak akan menurunkan harga riil jagung di tingkat
petani. Selain itu harga riil jagung di tingkat petani t-1 juga tidak berpengaruh terhadap harga riil jagung di tingkat petani dengan arah positif. Hal ini berarti
tidak ada tenggang waktu yang cukup bagi harga jagung di tingkat petani Indonesia untuk menyeseuaikan diri dalam merespon perubahan ekonomi.
6.2.6.2. Harga Riil Jagung Pedagang Besar Indonesia
Persamaan harga riil jagung pedagang besar Indonesia mempunyai nilai R
2
sebesar 0.37 Tabel 18. Hal ini menunjukan bahwa variabel-variabel penjelas dalam persamaan dapat menjelaskan dengan cukup baik variabel endogennya.
Sebesar 37.00 persen harga riil jagung pedagang besar dapat dijelaskan oleh
variabel-variabel harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN, harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN, dan harga riil jagung pedagang besar t-1.
Harga riil jagung pedagang besar dipengaruhi oleh harga riil jagung pedagang besar t-1 dengan arah positif. Hal ini berarti ada tenggang waktu yang
cukup bagi harga jagung pedagang besar Indonesia untuk menyeseuaikan diri dalam merespon perubahan ekonomi.
Tabel 18. Hasil Estimasi Parameter Harga Riil Jagung Pedagang Besar Indonesia
Variabel Parameter
Estimasi Elastisitas
Prob | �|
Label Variabel SR
LR
Intersep 548.55680
0.03985 Intersep HRJMIA
t
0.00399 0.00658
0.01675 0.33615 Harga riil jagung impor
Indonesia dari ASEAN HRJMINA
t
0.01577 0.00812
0.02067 0.37285 Harga riil jagung impor
Indonesia dari non ASEAN HRJPBI
t-1
0.60725 0.00320 Harga riil jagung pedagang
besar Indonesia t-1 Prob F: 0.02420
R
2
: 0.36895 Dw: 2.18726 Dh: -6.77541
Keterangan: T araf α = 0.15
Harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN dan harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN tidak berpengaruh terhadap harga riil jagung
pedagang besar dengan arah positif. Hal ini berarti kenaikan pada harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN dan harga riil jagung impor Indonesia dari
non ASEAN tidak menyebabkan harga riil jagung pedagang besar Indonesia meningkat.
6.2.6.3. Harga Riil Jagung Eceran Indonesia
Hasil estimasi persamaan harga riil jagung eceran Indonesia disajikan pada Tabel 19. Persamaan harga riil jagung eceran memiliki nilai R
2
sebesar 0.88. Hal ini menunjukan bahwa variabel-variabel penjelas dalam persamaan dapat
menjelaskan dengan baik variabel endogennya. Sebesar 88.00 persen harga riil jagung eceran Indonesia dapat dijelaskan oleh variabel-variabel harga riil jagung
impor Indonesia dari ASEAN t-1, perubahan harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN, kelebihan penawaran jagung Indonesia, tren waktu, dan harga
riil jagung eceran t-1. Harga riil jagung eceran dipengaruhi oleh kelebihan penawaran jagung
Indonesia dengan arah yang negatif. Namun respon harga riil jagung eceran terhadap kelebihan penawaran jagung adalah inelastis baik dalam jangka pendek