Perkembangan Penggunaan Jagung di Indonesia
dijelaskan dengan baik oleh variabel harga riil jagung di tingkat petani dan luas areal jagung Indonesia.
Harga riil jagung di tingkat petani dan luas areal jagung berpengaruh terhadap produktivitas jagung dengan arah positif. Produktivitas jagung Indonesia
sangat responsif terhadap harga riil jagung di tingkat petani dalam jangka pendek. Peningkatan satu persen harga riil jagung di tingkat petani akan meningkatkan
produktivitas jagung Indonesia 1.01 persen, ceteris paribus. Tabel 14. Hasil Estimasi Parameter Produktivitas Jagung Indonesia
Variabel Parameter
Estimasi Elastisitas
Prob | �|
Label Variabel SR
LR
Intersep -2.9387800
0.0036500 Intersep HRJPI
t
0.0019080 1.0063770
0.0053500 Harga riil jagung di tingkat petani
AJI
t
0.0000009 1.0861829
0.0057500 Luas areal jagung Indonesia
Prob F: .0001000 R
2
: 0.6216800 Dw: 0.7600970
Keterangan: T araf α = 0.15
Produktivitas jagung Indonesia juga sangat responsif terhadap luas areal jagung Indonesia dalam jangka pendek. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai
elastisitas produktivitas jagung terhadap luas areal jagung yaitu 1.09. 6.2.3. Produksi Jagung Indonesia
Produksi jagung Indonesia merupakan persamaan identitas dari luas areal dikalikan dengan produktivitas jagung. Hal tersebut menunjukan bahwa setiap
perubahan kebijakan atau perubahan faktor lain yang mempengaruhi luas areal dan produktivitas jagung akan mempengaruhi produksi jagung Indonesia.
Selanjutnya perubahan produksi jagung Indonesia akan memberikan pengaruh kepada variabel endogen lain baik secara langsung maupun tidak langsung.