Produktivitas Jagung Indonesia Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran dan Permintaan Jagung

maupun dalam jangka panjang. Peningkatan satu persen kelebihan penawaran jagung akan menurunkan harga riil jagung eceran 0.02 persen dalam jangka pendek dan 0.33 persen dalam jangka panjang, ceteris paribus. Harga riil jagung eceran t-1 juga berpengaruh terhadap harga riil jagung eceran dengan arah positif. Hal ini berarti ada tenggang waktu yang cukup bagi harga riil jagung eceran untuk menyeseuaikan diri dalam merespon perubahan ekonomi. Tabel 19. Hasil Estimasi Parameter Harga Riil Jagung Eceran Indonesia Variabel Parameter Estimasi Elastisitas Prob | �| Label Variabel SR LR Intersep 65.664890 0.39240 Intersep HRJMIA t-1 0.00707 0.00879 -0.15761 0.15230 Harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN t-1 HRJMINA t - HRJMINA t-1 0.00495 0.00018 0.00323 0.42260 Perubahan harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN SJI t -DJI t -0.00007 -0.01856 -0.33280 0.08415 Kelebihan penawaran jagung Indonesia TW t 9.98224 0.06765 1.21302 0.16555 Tren waktu HRJEI t-1 0.94423 .00010 Harga riil jagung eceran t- 1 Prob F: .00010 R 2 : 0.88031 Dw: 1.45372 Dh: 2.87862 Keterangan: T araf α = 0.15 Harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN t-1 dan perubahan harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN tidak berpengaruh terhadap harga riil jagung eceran dengan arah positif. Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN t-1 dan perubahan harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN tidak akan meningkatkan harga jagung eceran. Tren waktu juga tidak berpengaruh terhadap harga riil jagung eceran. Ini menunjukan bahwa harga riil jagung eceran tidak akan mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan waktu.

6.2.6.4. Harga Riil Jagung Impor Indonesia dari ASEAN

Hasil estimasi persamaan harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN memiliki nilai R 2 sebesar 0.14 Tabel 20. Hal ini menunjukan bahwa variabel- variabel penjelas dalam persamaan dapat menjelaskan dengan cukup baik variabel endogennya. Sebesar 14.00 persen harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN dapat dijelaskan oleh variabel-variabel harga riil jagung dunia t-1, perubahan tarif impor jagung Indonesia dari ASEAN, dan rasio nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat dan nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat t-1. Harga riil jagung dunia t-1 berpengaruh terhadap harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN dengan arah positif. Dalam jangka pendek harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN sangat responsif terhadap harga riil jagung dunia t-1 dengan nilai elastisitas sebesar 2.58 persen. Perubahan tarif impor jagung Indonesia dari ASEAN tidak berpengaruh terhadap harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN dengan arah positif. Hal tersebut menunjukan bahwa peningkatan tarif impor jagung Indonesia tidak dapat menyebabkan peningkatan harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN. Tabel 20. Hasil Estimasi Parameter Harga Riil Jagung Impor Indonesia dari ASEAN Variabel Parameter Estimasi Elastisitas Prob | �| Label Variabel SR LR Intersep -3 866.79000 0.24885 Intersep HRJW t-1 36.86667 2.58377 0.04865 Harga riil jagung dunia t-1 TMJIA t - TMJIA t-1 289.23500 -0.04900 0.31915 Perubahan tarif impor jagung Indonesia dari ASEAN EXRIAS t EXRIAS t-1 91.70882 0.03754 0.49210 Rasio nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat dan nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat t-1 Prob F: 0.38710 R 2 : 0.13749 Dw: 2.31370 Keterangan: T araf α = 0.15 Rasio nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat dan nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat t-1 juga tidak berpengaruh terhadap harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN dengan arah positif. Ini berarti peningkatan nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat tidak akan meningkatkan harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN.

6.2.6.5. Harga Riil Jagung Impor Indonesia dari Non ASEAN

Persamaan harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN mempunyai nilai R 2 sebesar 0.33 Tabel 21. Hal ini menunjukan bahwa variabel- variabel penjelas dalam persamaan dapat menjelaskan dengan cukup baik variabel endogennya. Sebesar 33.00 persen harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN dapat dijelaskan oleh variabel-variabel harga riil jagung dunia, perubahan tarif impor jagung Indonesia dari non ASEAN dan tarif impor jagung Indonesia