Penawaran Jagung Indonesia Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran dan Permintaan Jagung

Harga riil jagung dunia t-1 berpengaruh terhadap harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN dengan arah positif. Dalam jangka pendek harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN sangat responsif terhadap harga riil jagung dunia t-1 dengan nilai elastisitas sebesar 2.58 persen. Perubahan tarif impor jagung Indonesia dari ASEAN tidak berpengaruh terhadap harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN dengan arah positif. Hal tersebut menunjukan bahwa peningkatan tarif impor jagung Indonesia tidak dapat menyebabkan peningkatan harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN. Tabel 20. Hasil Estimasi Parameter Harga Riil Jagung Impor Indonesia dari ASEAN Variabel Parameter Estimasi Elastisitas Prob | �| Label Variabel SR LR Intersep -3 866.79000 0.24885 Intersep HRJW t-1 36.86667 2.58377 0.04865 Harga riil jagung dunia t-1 TMJIA t - TMJIA t-1 289.23500 -0.04900 0.31915 Perubahan tarif impor jagung Indonesia dari ASEAN EXRIAS t EXRIAS t-1 91.70882 0.03754 0.49210 Rasio nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat dan nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat t-1 Prob F: 0.38710 R 2 : 0.13749 Dw: 2.31370 Keterangan: T araf α = 0.15 Rasio nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat dan nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat t-1 juga tidak berpengaruh terhadap harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN dengan arah positif. Ini berarti peningkatan nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat tidak akan meningkatkan harga riil jagung impor Indonesia dari ASEAN.

6.2.6.5. Harga Riil Jagung Impor Indonesia dari Non ASEAN

Persamaan harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN mempunyai nilai R 2 sebesar 0.33 Tabel 21. Hal ini menunjukan bahwa variabel- variabel penjelas dalam persamaan dapat menjelaskan dengan cukup baik variabel endogennya. Sebesar 33.00 persen harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN dapat dijelaskan oleh variabel-variabel harga riil jagung dunia, perubahan tarif impor jagung Indonesia dari non ASEAN dan tarif impor jagung Indonesia dari non ASEAN t-1, nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat, dan tren waktu. Salah satu konsekuensi dari perekonomian terbuka yaitu adanya integrasi harga anatara harga di tingkat pasar dunia dengan harga pada negara yang bersangkutan. Harga jagung dunia berpengaruh terhadap harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN dengan arah positif. Apabila ditinjau dari elastisitasnya, respon harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN terhadap harga riil jagung dunia adalah elastis dalam jangka pendek. Peningkatan harga riil jagung dunia satu persen akan meningkatkan harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN 3.38 persen dalam jangka pendek, ceteris paribus. Tabel 21. Hasil Estimasi Parameter Harga Riil Jagung Impor Indonesia dari Non ASEAN Variabel Parameter Estimasi Elastisitas Prob | �| Label Variabel SR LR Intersep -2 511.81000 0.20535 Intersep HRJW t 15.47631 3.37764 0.03235 Harga riil jagung dunia TMJINA t - TMJINA t-1 43.28388 -0.01173 0.36765 Perubahan tarif impor jagung Indonesia dari non ASEAN EXRIAS t 0.00844 0.11010 0.46925 Nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat TW t 45.10917 0.79252 0.24240 Tren waktu Prob F: 0.09560 R 2 : 0.32684 Dw: 2.21057 Keterangan: T araf α = 0.15 Perubahan tarif impor jagung Indonesia dari non ASEAN tidak berpengaruh terhadap harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN dengan arah positif. Hal ini menunjukan kenaikan pada perubahan tarif impor jagung Indonesia dari non ASEAN tidak akan menyebabkan kenaikan harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN. Nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat pun tidak berpengaruh terhadap harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN dengan arah positif. Ini berarti nilai tukar riil Indonesia terhadap Amerika Serikat tidak bisa dijadikan tolak ukur dalam meningkatkan harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN. Selanjutnya, harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN tidak dipengaruhi oleh tren waktu dengan arah positif. Hal ini mengindikasikan seiring perkembangan waktu harga riil jagung impor Indonesia dari non ASEAN tidak akan meningkat.