Pengumpulan Bahan Pengembangan desain

Tabel 4.51 Rekapitulasi Penilaian Album Alat Peraga oleh Ahli Pembelajaran Matematika Montessori Ahli Matematika Montessori Skor Item Pernyataan Total Rerata Kategori 1 2 3 4 5 6 1 4 4 4 4 3 4 23 3,83 Sangat Baik Dari hasil penilaian oleh ahli di atas, jelas menunjukkan bahwa skor rerata 3,83 dan ter masuk dalam kategori “sangat baik”. Dalam penilaian ini, ahli pembelajaran Matematika Montessori tidak memberikan komentar terhadap album alat peraga.

5. Uji Coba Lapangan Terbatas

Uji coba lapangan terbatas dilakukan terhadap 7 siswa kelas III.1 SD BOPKRI Gondolayu pada tanggal 12, 13, 14, 15, 19, 20 November 2014. Uji coba ini ditujukan kepada siswa yang berkesulitan belajar. Pendampingan belajar dilakukan dengan menggunakan alat peraga papan perkalian yang telah dikembangkan sebelumnya. Pemilihan siswa dilakukan dengan berkonsultasi langsung kepada guru kelas III.1. Konsultasi ini bertujuan untuk memilih siswa yang mengalami kesulitan belajar. Pendampingan belajar dimulai dengan pretest pada pertemuan pertama, pendampingan belajar dengan alat peraga papan perkalian pada pertemuan kedua sampai pertemuan kelima, dan posttest pada pertemuan terakhir. Berikut penjelasan dan analisis uji coba terbatas terhadap 7 siswa SD BOPKRI Gondolayu.

a. Data dan Analisis Tes

Peneliti menggunakan instrumen tes sebagai alat ukur kemampuan siswa pada saat pretest maupun posttest. Instrumen tes yang digunakan telah melewati uji validitas dan reliabilitas sehingga layak digunakan dalam penelitian ini. Berikut data dan hasil tes pada uji coba lapangan terbatas. Tabel 4.52 Rekapitulasi Nilai Pretest dan Posttest Siswa No Nama Nilai Kenaikan nilai pretest posttest 1 An 46,6 98,3 51,7 2 Se 50 98,3 48,3 3 Je 66 98,3 32,3 4 Ma 93,3 100 6,7 5 Jo 48,3 93,3 45 6 Ka 48,3 98,3 50 7 Si 55 98,3 43,3 rerata 58,21 97,82 39,61 Melihat pada tabel diatas, siswa pertama yaitu An mendapatkan nilai 46,6 saat pretest, kemudian ketika posttest An mendapatkan nilai 98,3. Siswa kedua yaitu Se yang mendapatkan nilai 50 saat pretest, kemudian ketika posttest Se mendapatkan nilai yang sama dengan An yaitu 98,3. Siswa ketiga yaitu Je yang mendapatkan nilai 66 saat pretest, kemudian ketika posttest Je mendapatkan nilai yang sama dengan An dan Se yaitu 98,3. Berbeda dengan ketiga siswa pertama, Ma mendapatkan nilai yang lebih baik yaitu 93,3 saat pretest dan mendapat nilai 100 saat posttest. Siswa selanjutnya Jo dan Ka yang mendapatkan nilai sama ketika pretest yaitu 48,3, namun berbeda ketika posttest. Jo mendapatkan nilai 93,3 saat posttest sedangkan Ka mendapatkan 98,3 ketika posttest. Siswa terakhir