Pedoman Wawancara Instrumen Penelitian
                                                                                Tabel 3.5 Kisi-kisi Observasi Pembelajaran Matematika
No. Item
Kisi-kisi Observasi Objek yang Diamati
1. Ketersediaan alat peraga matematika
di kelas Adanya  alat  peraga  yang  didisplay
untuk  pembelajaran  matematika  di kelas.
2. Penggunaan alat peraga dalam
pembelajaran matematika di kelas Guru  menggunakan  alat  peraga
selama  pembelajaran  matematika  di kelas  untuk  menjelaskan  materi
pembelajaran.
3. Cara penggunaan alat peraga
matematika di kelas Guru  menjelaskan  cara  penggunaan
alat  peraga  matematika  kepada siswa.
4, 5 Kesulitan belajar yang dialami siswa
dalam pembelajaran matematika Siswa
mengalami kesulitan
mengikuti proses
pembelajaran matematika di kelas.
Siswa mengalami
kesulitan mengerjakan  soal  matematika  yang
diberikan guru.
Pedoman  observasi  divalidasi  oleh  ahli  bahasa,  ahli  pembelajaran matematika,  dan  guru  kelas  SD  Kanisius  Wirobrajan.  Validasi  yang  dilakukan
bertujuan  untuk  mengetahui  tingkat  kelayakan  setiap  instrumen  yang  digunakan. Uji validasi dilakukan dengan berkonsultasi dengan ahli sesuai dengan bidangnya.
Para ahli memberikan penilaian dan komentar terhadap instrumen yang divalidasi. Penentuan  skor  terhadap  penilaian  ahli  dapat  dilihat  pada  tabel  3.4  hal  44.
Berdasarkan tabel tersebut, instrumen dikatakan valid jika memperoleh rerata skor lebih dari 2,50 atau pada rentang skor 3 kategori baik yang  berarti keseluruhan
instrumen  sudah  layak  digunakan  namun  perlu  diperbaiki.  Sebaliknya,  apabila rerata  skor  yang  diperoleh  kurang  dari  2,50,  maka  instrumen  tersebut  dapat
dikatakan  tidak  valid  atau  tidak  layak  digunakan.  Hasil  validasi  pedoman observasi dapat dilihat pada tabel 4.6 hal 71. Rerata skor menunjukkan 3,29 yang
termasuk  dalam  kategori  sangat  baik.  Oleh  sebab  itu  pedoman  observasi  layak digunakan tanpa perbaikan.
                