a. Data dan Analisis Tes
Peneliti menggunakan instrumen tes sebagai alat ukur kemampuan siswa pada saat pretest maupun posttest. Instrumen tes yang digunakan telah melewati
uji validitas dan reliabilitas sehingga layak digunakan dalam penelitian ini. Berikut data dan hasil tes pada uji coba lapangan terbatas.
Tabel 4.52 Rekapitulasi Nilai Pretest dan Posttest Siswa
No Nama
Nilai Kenaikan
nilai pretest
posttest 1
An 46,6
98,3
51,7
2 Se
50 98,3
48,3
3 Je
66 98,3
32,3
4 Ma
93,3 100
6,7
5 Jo
48,3 93,3
45
6 Ka
48,3 98,3
50
7 Si
55 98,3
43,3
rerata 58,21
97,82
39,61
Melihat pada tabel diatas, siswa pertama yaitu An mendapatkan nilai 46,6 saat pretest, kemudian ketika posttest An mendapatkan nilai 98,3. Siswa kedua
yaitu Se yang mendapatkan nilai 50 saat pretest, kemudian ketika posttest Se mendapatkan nilai yang sama dengan An yaitu 98,3. Siswa ketiga yaitu Je yang
mendapatkan nilai 66 saat pretest, kemudian ketika posttest Je mendapatkan nilai yang sama dengan An dan Se yaitu 98,3. Berbeda dengan ketiga siswa pertama,
Ma mendapatkan nilai yang lebih baik yaitu 93,3 saat pretest dan mendapat nilai 100 saat posttest. Siswa selanjutnya Jo dan Ka yang mendapatkan nilai sama
ketika pretest yaitu 48,3, namun berbeda ketika posttest. Jo mendapatkan nilai 93,3 saat posttest sedangkan Ka mendapatkan 98,3 ketika posttest. Siswa terakhir
yaitu Si yang mendapatkan nilai 55 saat pretest, kemudian ketika posttest Si mendapatkan nilai yang sama dengan An, Se, Je dan Ka yaitu 98,3. Setiap siswa
menunjukkan perbedaan nilai saat pretest dan posttest, perbedaan tersebut dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 4.1 Perbedaan Nilai Siswa Saat Pretest dan Posttest
Dari tabel dan diagram di atas menunjukkan bahwa setiap siswa mendapat nilai yang berbeda saat pretest dan posttest
.
Jika dilihat dari rerata, perbedaan nilai siswa sebesar 39,61.
b. Data dan Analisis Kuesioner
Penilaian kualitas produk pada uji coba terbatas dilakukan oleh 7 siswa kelas III.1 SD BOPKRI Gondolayu. Penilaian produk dilakukan setelah posttest,
dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner yang telah melalui tahap uji
20 40
60 80
100 120
An Se
Je Ma
Jo Ka
Si pretest
posttest
validitas konstruk oleh ahli dan siswa SD Kanisius Wirobrajan. Berikut hasil penilaian kualitas produk alat peraga.
Tabel 4.53 Rekapitulasi Hasil Validasi Produk oleh Siswa
Siswa Skor Item Pernyataan
Total Rerata
Kategori 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 An
3 4
4 4
3 4
4 4
3 4
37 3,7
Sangat Baik Se
4 4
4 4
4 4
4 4
3 4
39 3,9
Sangat Baik Je
3 4
4 4
4 2
1 4
4 2
32 3,2
Baik Ma
3 3
4 4
3 4
3 4
4 3
35 3,5
Sangat Baik Jo
4 4
4 4
4 4
4 4
3 3
38 3,8
Sangat Baik Ka
4 4
3 3
2 4
4 4
2 4
34 3,4
Sangat Baik Si
4 4
4 4
4 4
4 4
3 3
38 3,8
Sangat Baik rerata
36,143 3,6143
Sangat Baik
Dari hasil penilaian oleh siswa di atas, menunjukkan bahwa skor rerata 3,6143
dan termasuk dalam kategori “sangat baik”. Siswa tidak memberikan komentar pada kolom yang telah disediakan.
c. Analisis II
Analisis ini dilakukan untuk mempertimbangkan revisis produk alat peraga yang telah divalidasi dan diujicobakan. Analisis terangkum dalam tabel
rekapitulasi penilaian produk alat peraga oleh ahli, guru dan siswa. Berikut hasil rekapitulasi tersebut.
Tabel 4.54 Rekapitulasi Penilaian Produk Alat Peraga Papan Perkalian
Penilai Rerata
Kategori Ahli Matematika
4 Sangat Baik
Ahli Montessori 3,3
Sangat Baik Ahli Matematika Montessori
3,6 Sangat Baik
Guru kelas 4
Sangat Baik An
3,7 Sangat Baik
Se 3,9
Sangat Baik
Penilai Rerata
Kategori Je
3,2 Baik
Ma 3,5
Sangat Baik Jo
3,8 Sangat Baik
Ka 3,4
Sangat Baik Si
3,8 Sangat Baik
Rerata 3,65
Sangat Baik
Rerata yang diperoleh dalam penilaian alat peraga papan perkalian yaitu 3,65 yang termasuk dalam kategori “sangat baik”. Ada revisi dari beberapa ahli sebagai
pertimbangan peneliti untuk memperbaiki produk alat peraga. Revisi produk alat peraga dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Berdasarkan beberapa masukan dari ahli dan hasil penilaian produk dari siswa, peneliti selanjutnya melakukan revisi produk papan perkalian. Beberapa
masukan tersebut dipertimbangkan dengan melihat kesesuaian pada 5 karakteristik dan beberapa akibat yang akan terjadi, berikut merupakan revisi
produk yang dilakukan oleh peneliti. Tabel 4.55 Revisi Produk
No. Nama
Alat Gambar
Keterangan Sebelum Revisi
Setelah Revisi 1.
Papan perkalian
Berat papan
perkalian mencapai 2 kg.
Berat papan
perkalian mencapai 1,5 kg
Revisi dilakukan
atas pertimbanga
n siswa tidak kesulitan
dalam membawa
dan keamanan
pada
saat menggunaka
n. Setelah
direvisi, kategori
berat alat
peraga termasuk
dalam kategori
ringan.
2. Kotak
Manik- Manik
Tempat manik-manik
hanya berisi manik 1-9 dan kartu angka, sedangkan
manik 10 dan kartu operasi hitung terpisah.
Tempat manik-manik berisi manik 1-10, kartu angka,
dan kartu operasi hitung. Revisi
dilakukan atas
pertimbanga n
efisien tempat kotak
manik-manik sehingga
komponen alat
peraga tidak terlalu
banyak dan mudah
dibawa oleh siswa.
B. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil identifikasi masalah pada tahap perencanaan. Hal tersebut menjadi acuan bagi peneliti dalam mengembangkan
desain yang sesuai dengan hasil analisis kebutuhan siswa dan guru. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti mengetahui jika tidak ada alat peraga matematika untuk
kelas III. Hal tersebut juga sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan bahwa guru tidak menggunakan alat peraga selama pembelajaran matematika. Tidak
adanya alat peraga dalam pembelajaran matematika di kelas III disebabkan karena