Jenis Penelitian Rancangan Penelitian
Bagan 3.1 Langkah-langkah R D Sugiyono, 2014:409
Langkah penelitian dan pengembangan di atas diawali dengan potensi masalah yang dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, dan wawancara. Data
yang diperoleh selanjutnya dianalisis dan digunakan sebagai
bahan pengembangan produk awal. Produk yang dihasilkan bertujuan untuk menjawab
persoalan yang ditemukan. Setelah pembuatan, produk divalidasi dengan berkonsultasi kepada ahli yang sesuai dengan bidangnya. Setelah produk
divalidasi, selanjutnya produk direvisi sesuai dengan masukan-masukan dari ahli. Setelah melalui tahap revisi, selanjutnya produk diuji cobakan secara terbatas. Uji
coba terbatas bertujuan untuk mengetahui manfaat awal dari produk yang dihasilkan. Setelah uji coba terbatas, produk direvisi sesuai dengan data saat uji
coba terbatas untuk dapat diujicobakan secara lebih luas. Jika produk yang dikembangkan telah dinyatakan efektif pada saat diujicobakan, maka produk
dapat diproduksi secara massal Sugiyono, 2014: 408-427. Selain Sugiyono, Borg Gall juga menyebutkan bahwa penelitian dan
pengembangan melalui sepuluh langkah. Pertama melakukan pengumpulan data Potensi dan
Masalah Pengumpulan
data Desain
Produk Validasi
Produk
Uji coba pemakaian
Revisi Produk
Uji coba produk
Revisi produk
Revisi produk
Produksi massal
melalui studi literatur, wawancara, observasi dan angket. Langkah kedua, penyusunan rencana untuk mengkaji keterampilan yang akan dikembangakan.
Langkah ketiga yaitu mengembangkan bentuk awal produk, meskipun masih bentuk awal, kelengkapan produk harus diperhatikan. Langkah keempat yaitu
pengujian produk terhadap sekelompok orang calon pengguna agar memperoleh saran dan masukan tentang kelemahan produk yang dikembangkan. Langkah
kelima yaitu revisi produk yang dilakukan dengan mengikuti saran dan komentar pada pengujian tahap awal. Langkah keenam yaitu pengujian eksperimental untuk
mengetahui peningkatan kemampuan selama penggunaan produk tersebut. Langkah ketujuh yaitu revisi produk berdasarkan uji coba pada tahap keenam.
Revisi ini bertujuan untuk menyempurnakan produk yang dikembangkan. Langkah kedelapan yaitu melakukan pengujian secara lebih luas. Langkah ini
bertujuan untuk penyempurnaan tahap akhir dari analisis data dengan wawancara, kuesioner, pretes dan postes. Langkah kesembilan yaitu revisi final dengan
mengacu pada langkah sebelumnya. Langkah terakhir yaitu diseminasi dan implementasi produk melalui penulisan laporan.
Pengembangan alat peraga matematika Montessori terdiri dari 5 tahapan yang dimodifikasi dari Sugiyono dan Borg Gall. Peneliti melakukan modifikasi
karena terbatasnya waktu penelitian
yang menyesuaikan pelaksanaan pembelajaran dengan kalender akademik di SD BOPKRI Gondolayu. Lima
tahapan penelitian dan pengembangan ini antara lain potensi masalah perencanaan, pengembangan desain alat peraga, validasi produk alat peraga, uji
coba terbatas.