Tabel 4.57 Rekapitulasi Analisis Pengembangan Berdasarkan Ciri Alat Peraga Montessori oleh Ahli dan Siswa
Nomor Item
Indikator Siswa
Ahli Rata
-rata Ke
t 1
2 3
4 5
6 7
1 2
3 4
1. Auto-
education 3
4 4
4 3
4 4
4 4
3 4
3,73  SB 2.
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4,00  SB
3. Auto-
correction 3
4 4
4 4
2 1
4 4
4 4
3,45  SB 4.
3 3
4 4
3 4
3 4
4 4
4 3,64  SB
5. Menarik
4 4
4 4
4 4
4 4
2 4
4 3,82  SB
6. 4
4 3
3 2
4 4
4 4
3 4
3,55  SB 7.
Bergradasi 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4,00  SB 8.
3 4
4 4
3 4
4 4
4 4
4 3,82  SB
9. Konteks
-tual 4
4 4
4 4
4 4
4 2
3 4
3,73  SB 10.
3 4
4 4
4 2
1 4
1 3
4 3,09
B Total
35  39  39  39  35  36  33  40  33  36  40 3,68  SB
Berdasarkan  hasil  tersebut,  dapat  terlihat  bahwa  rerata  validasi  produk  alat peraga  adalah  3,68.  Hal  tersebut  menunjukkan  bahwa  alat  peraga  memiliki
kualitas  yang  sangat  baik.  Selain  itu,  masing-masing  ciri  dari  alat  peraga  juga dikembangkan  dengan  sangat  baik  oleh  peneliti.  Kelima  ciri  tersebut  terdapat
pada  alat  peraga  papan  perkalian.  Oleh  karena  itu,  alat  peraga  tersebut  layak digunakan dan dapat dikatakan sebagai prototype.
149
BAB V PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.  Alat peraga papan perkalian berbasis metode Montessori yang dikembangkan memiliki ciri-ciri: pertama, menarik yang dapat dilihat dari warna alat peraga
dan  bentuk  manik-manik.  Kedua,  bergradasi  yang  dapat  dilihat  dari penomoran  kartu  angka,  manik-manik,  nilai  tempat  dan  kartu  soal.  Ketiga,
dapat  digunakan  secara  mandiri  auto-education  yang  dapat  dilihat  ketika siswa menggunakan alat peraga. Keempat, dapat mengoreksi kesalahan auto-
correction yang  dapat  dilihat  pada  konsistensi  warna,  lubang  yang  terdapat
pada  papan  perkalian,  jawaban  yang  terdapat  di  balik  kartu  soal.  Kelima, terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat kontekstual yang dapat dilihat
dari  bahan-bahan  yang  digunakan  pada  pembuatan  alat  peraga  papan
perkalian.
2.  Alat peraga papan perkalian berbasis metode Montessori yang dikembangkan memiliki  kualitas  sangat  baik  dilihat  dari  perolehan  skor  validasi  ahli.
Perolehan skor rerata yang didapatkan yaitu sebesar 3,73 sehingga alat peraga
papan  perkalian  yang  dikembangkan  layak  untuk  pengujian  dengan  subjek
yang lebih luas. B.
Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain: 1.  Kehadiran beberapa siswa yang tidak sepenuhnya mengikuti uji coba terbatas
sehingga peneliti harus mengejar materi yang belum tersapaikan. 2.  Validasi  kuesioner  validasi  produk  hanya  dilakukan  oleh  satu  ahli  saja  yang
dalam  perencanaan  dua  ahli  sehingga  besar  kemungkinan  adanya  unsur subjektifitas.
C. Saran untuk Penelitian Selanjutnya
1.  Rencanakan sebaik mungkin saat uji coba terbatas, susun rencana kedua jika ada siswa yang berhalangan hadir ketika uji coba terbatas.
2.  Rencanakan  secara  matang  proses  validasi  agar  instrumen  yang  digunakan dapat divalidasi oleh beberapa ahli.