Miskonsepsi yang Dialami Subjek BDY
137 Gambar 13. Hasil Pekerjaan Siswa EEY Nomor 9
Seperti terlihat pada gambar di atas, siswa menjawab pertanyaan dengan salah, akan tetapi memberikan alasan yang benar. berdasarkan
hasil wawancara diketahui bahwa siswa menyebut gambar usus halus dengan sebutan usus besar, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian
kesalahan ini termasuk miskonsepsi.
Gambar 14. Hasil Pekerjaan siswa EEY Nomor 11 dan 12 Hasil pekerjaan siswa EEY nomor 11 dan 12 adalah seperti pada
gambar di atas. Siswa tidak memahami penggolongan sumber makanan berdasarkan fungsinya. Berdasarkan hasil wawancara, siswa
138 benar-benar tidak memahami tentang adanya penggolongan tersebut.
Siswa merasa bahwa belum pernah mempelajari pelajaran tersebut. Dengan demikian kesalahan ini bukan miskonsepsi akan tetapi
kesalahan yang terjadi karena siswa tidak memperhatikan saat dijelaskan. Hal ini dikuatkan dengan hasil wawancara kepada guru
kelas dan teman yang berinisial NH bahwa siswa EEY sering tidak memperhatikan pada saat dijelaskan.
Gambar 15. Hasil Pekerjaan Siswa EEY Nomor 17, 18, dan 19 Hasil pekerjaan menunjukkan bahwa siswa EEY tidak dapat
menjawab pertanyaan dengan benar. Alasan yang dituliskan juga tidak sesuai. Hasil wawancara kepada siswa EEY menunjukkan bahwa siswa
memang tidak memahami tentang fungsi pembuluh darah dan bagian- bagian jantung. Pada saat dilakukan wawancara siswa EEY banyak
m enjawab dengan kalimat “tidak tahu”. Dikarenakan siswa banyak
menjawab dengan “tidak tahu” maka penelti memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca buku paket IPA yang biasa digunakan
pada saat pembelajaran. Setelah membaca buku paket, siswa kemudian
139 diminta untuk menjelaskan apa yang diketahui. Hasilnya siswa dapat
menyebutkan fungsi pembuluh darah dengan benar. Dengan demikian siswa EEY bukan mengalami miskonsepsi pada materi ini, akan tetapi
hanya lupa sehingga menyebabkan siswa tidak dapat mengerjakan soal dengan benar.
Gambar 16. Hasil Pekerjaan Siswa EEY Nomor 20, dan 21 Berdasarkan gambar di atas, siswa EEY juga tidak dapat
menjawab dengan benar soal mengenai sistem peredaran darah. Siswa juga tidak menuliskan alasan. Dikarenakan peneliti tidak mendapatkan
data dari alasan, maka peneliti memberikan kesempatan kepada siswa EEY untuk membaca materi pada buku paket IPA kemudian
memberikan kesempatan untuk menyampaikan yang dipahami. Hasilnya siswa dapat menjelaskan materi tentang peredaran darah
dengan benar. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap siswa EEY, terbukti bahwa siswa tidak dapat menjelaskan sistem
peredaran darah pada manusia. Siswa hanya mengetahui bahwa sistem peredaran darah pada manusia ada 2 yaitu peredaran darah besar dan