Fungsi IPA Pengertian IPA

28 halus dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara agar bebas dari kotoran. Di dalam hidung, udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan. Tenggorokan bercabang menjadi dua, satu menuju paru-paru kanan dan yang lain menuju paru-paru kiri. Cabang tenggorokan tersebut disebut bronkus. Di dalam paru-paru, bronkus bercabang-cabang lagi atau disebut dengan bronkiolus. Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung halus yang disebut alveolus. Gelembung-gelembung tersebut berisi udara. Di dalam alveolus terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbondioksia Berbagai gangguan dapat terjadi pada alat pernapasaan manusia. Di antaranya adalah sebagai berikut. a. Influenza atau yang disebut dengan flu merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus b. Flu burung burung, merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang hidup disaluran pencernaan unggas. Flu burung menular melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi virus ini. c. Pneumonia, adalah penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh virus dan bakteri sehingga bronkus dan alveolus berisi banyak cairan. d. Bronkhitis, merupakan peradangan pada selaput lendir pada trakea, bronkus, dan bronkiolus e. Tuberkulosis tbc paru-paru, merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri tuberkulosis. 29

2. Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia

Pencernaan adalah proses melumatkan makanan yang semula kasar menjadi halus. Proses pencernaan pada manusia terjadi secara mekanik dan secara kimiawi. Pencernaan secara mekanik merupakan proses penghancuran makanan dengan gerakan alat pencernaan terjadi di dalam mulut, makanan dilumatkan oleh gigi. Sedangkan pencernaan secara kimiawi merupakan proses penghancuran makanan dengan bantuan enzim, terjadi di dalam mulut, lambung, dan usus. Makanan pertama kali masuk ke rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan yang terakhir kotoran dikeluarkan melalui anus. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah atau air liur. Makanan yang udah dikunyah di dalam rongga mulut akan ditelan dengan bantuan lidah menuju kerongkongan. Kerongkongan merupakan saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Makanan tidak dapat meluncur dengan sendirinya ke lambung, tetapi didorong ole gerakan peristaltik. Gerakan peristaltik adalah gerakan meremas dan mendorong makanan pada dinding kerongkongan. Setelah sampai ke lambung, makanan dicerna secara kimiawi dengan bantuan getah lambung. Getah lambung mengandung asam dan enzim sebagai berikut. a. Enzim pepsin, berfungsi mengubah protein menjadi pepton b. Enzim renin, berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein