Miskonsepsi yang Dialami Subjek EEY

139 diminta untuk menjelaskan apa yang diketahui. Hasilnya siswa dapat menyebutkan fungsi pembuluh darah dengan benar. Dengan demikian siswa EEY bukan mengalami miskonsepsi pada materi ini, akan tetapi hanya lupa sehingga menyebabkan siswa tidak dapat mengerjakan soal dengan benar. Gambar 16. Hasil Pekerjaan Siswa EEY Nomor 20, dan 21 Berdasarkan gambar di atas, siswa EEY juga tidak dapat menjawab dengan benar soal mengenai sistem peredaran darah. Siswa juga tidak menuliskan alasan. Dikarenakan peneliti tidak mendapatkan data dari alasan, maka peneliti memberikan kesempatan kepada siswa EEY untuk membaca materi pada buku paket IPA kemudian memberikan kesempatan untuk menyampaikan yang dipahami. Hasilnya siswa dapat menjelaskan materi tentang peredaran darah dengan benar. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap siswa EEY, terbukti bahwa siswa tidak dapat menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia. Siswa hanya mengetahui bahwa sistem peredaran darah pada manusia ada 2 yaitu peredaran darah besar dan 140 peredaran kecil. Berdasarkan hasil penelitian, kesalahan tersebut bukan termasuk miskonsepsi.

b. Penyebab Miskonsepsi yang Dialami

Berdasarkan pembahasan di atas, diketahui siswa mengalami miskonsepsi yaitu terbalik menunjukkan bagian usus besar dengan usus halus. Hasil wawancara yang dilakukan terhadap siswa adalah siswa EEY karena siswa hanya melihat gambar pada buku paket, dan pada saat guru menjelaskan juga hanya menggunakan buku paket. Sehingga siswa kurang dapat menangkap penjelasan yang disampaikan. Akan lebih mudah diingat jika guru menjelaskan dengan menggunakan media.

6. Subjek FLA

a. Miskonsepsi yang Dialami

Gambar 17. Hasil Pekerjaan Siswa FLA nomor 9 Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa siswa salah mengerjakan soal nomor 9. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap siswa FLA, siswa dapat menjelaskan fungsi dari organ pencernaan. Akan tetapi pada saat diberikan gambar seperti pada 141 soal di atas, siswa terbalik menunjukkan usus halus dengan usus besar. Dengan demikian kesalahan ini adalah termasuk miskonsepsi. Gambar 18. Hasil Pekerjaan Siswa Nomor 11 dan 12 Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa siswa tidak dapat mengerjakan soal nomor 11 dan 12. Hasil wawancara yang dilakukan terhadap siswa FLA adalah siswa tersebut tidak mengetahui atau tidak memahami tentang penggolongan sumber makanan berdasarkan fungsinya. Pada saat dilakukan wawancara siswa mengatakan bahwa pernah mendapatkan materi tersebut akan tetapi sudah lupa. Dengan demikian kesalahan yang dialamai siswa FLA pada materi penggolongan sumber makanan berdasarkan fungsinya bukan termasuk miskonsepsi. Gambar 19. Hasil Pekerjaan Siswa FLA Nomor 21 dan 22 142 Berdasarkan hasil pekerjaan yang dikerjakan siswa FLA, terlihat bahwa siswa tidak dapat menjawab soal nomor 21, 22, dan 23. Alasan yang dituliskan juga tidak sesuai dengan materu. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap siswa FLA, terbukti bahwa siswa tidak memahami materi sistem peredaran darah. Siswa tidak memahami aliran darah bersih dan aliran darah kotor, siswa hanya memahami bahwa sistem peredaran darah manusia ada sistem peredaran darah kecil dan peredaran besar. Berdasarkan data yang diperoleh maka kesalahan ini bukanlah miskonsepai.

b. Penyebab miskonsepsi yang Dialami

Berdasarkan hasil penelitian, siswa FLA mengalami miskonsepsi pada materi organ pencernaan yaitu terbalik menyebutkan usus halus dengan usus besar. Hasil wawancara kepada siswa FLA adalah miskonsepsi terjadi karena siswa kurang berminat mempelajari materi tersebut, sehingga tidak memperhatikan guru pada saat menjelaskan. Hasil wawancara ini juga dikonfirmasikan kepada guru kelas, guru kelas menyebutkan bahwa siswa FLA termasuk siswa yang sering ramai di kelas.

7. Subjek GAC

a. Miskonsepsi yang Dialami

143 Gambar 20. Hasil Pekerjaan Siswa GAC Nomor 11 dan 12 Berdasarkan hasil pekerjaan siswa CAG, siswa salah dalam mengerjakan soal nomor 11 dan 12. Berdasarkan hasil wawancara siswa tidak dapat memberikan penjelasan pada materi penggolongan sumber makanan berdasarkan fungsinya. Karena dari alasan yang dituliskan siswa belum diperoleh data yang akurat, peneliti memberikan kesempatan siswa GAC untuk membaca buku paket IPA yang dipunyai. Hasilnya siswa dapat menjelaskan penggolongan sumber makanan berdasarkan fungsinya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kesalahan yang terjadi pada nomor 11dan 12 dan bukan karena miskonsepsi.