Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia

32 a. Anemia, adalah penyakit kekurangan darah dapat disebabkan karena pendarahan akibat kecelakaan, kekurangan produski sel darah merah akibat tubuh kekurangan zat besi dan berbagai infeksi dari penyakit lain. b. Leukemia, adalah penyakit yang terjadi karena produksi sel darah putih yang terlalu banyak. c. Hipertensi, penyakit ini ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah. d. Hemofiia, adalah penyakit darah sukar membeku. Jika penderita ini mengalami luka hingga mengeluarkan darah, maka aliran darah akan sulit dihentikan e. Jantung koroner dan stroke, penyakit ini disebabkan terjadinya penyempitan pada pembuluh nadi karena adanya penimbunan kolestrol di dalam pembuluh nadi 5. Adaptasi Hewan Hewan melakukan adaptasi agar dapat bertahan hidup. Adaptasi yang dilakukan oleh hewan meliputi adaptasi untuk memperoleh makanan, menyesuaikan diri terhadap keadaan tempat tinggalnya, dan melindungi diri masuh. a. Adaptasai hewan dalam memperoleh makanan Untuk memperoleh makanan hewan mempunyai penyesuaian yang berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh jenis makanan dan cara hewan memperoleh makanan. Misalnya burung pemakan daging 33 memiliki paruh yang runcing, tajam dan melengkung. Burung pemakan biji-bijian memiliki paruh yang penduk dan kokoh untuk memecah biji. Itik dan angsa mencari makan di air sehingga memerlukan kaki yang berselaput untuk berenang. Kupu-kupu memiliki mulut penghisap untuk menghisap sari bunga. b. Adaptasi Hewan terhadap Timpat Tinggal Hewan memiliki keadaan lingkungan yang berbeda-beda. Setiap keadaan lingkungan menuntut hewan untuk beradaptasi agar dapat bertahan hidup. Misalnya unta, unta tinggal di padang pasir yang jumlah airnya terbatas. Unta memiliki punuk di punggungnya untuk menyimpan air, sehingga unta tidak akan kehausan meskipun tidak minum berhari-hari. Berbeda lagi dengan hewan yang tinggal di daerah bersalju, yaitu pinguin dan berudang kutub. Mereka memiliki lapisan lemak di bawah kulit yang tebal, sehingga tidak merasa kedinginan.

c. Adaptasi Hewan dalam Melindungi Diri dari Musuh

Setiap hewan memiliki cara untuk melindungi diri dari musuh atau makhluk lain yang menganggu misalnya cicak, cicak akan memutuskan ekornya apabila ada musuh yang menganggu. Ketika ekor cicak dilepaskan dari tubuhnya akan tumbuh ekor yang baru. Kemampuan cicak untuk melepaskan ekornya ini disebut autotomi. Berbeda lagi dengan cumi-cumi dan walang sangit, ketika ada musuh cumi-cumi akan mengeluarkan cairan seperti tinta hitam agar bisa