173 Berdasarkan hasil di atas, siswa salah dalam mengerjakan soal 20
dan 22, sedangkan nomor 21 siswa menjawab dengan benar, akan tetapi menuliskan alasan “tidak tahu”. Berdasarkan hasil wawancara
siswa memang tidak mengetahui jawaban-jawaban dari soal nomor 20, 21, dan 22. Siswa benar pada soal nomor 21 hanya menebak-nebak
saja. Ketika peneliti menenyakan tentang peredaran darah pada manusia siswa WA mengatakan bahwa sudah lupa. Untuk memastikan
bahwa siswa memang benar-benar lupa, peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca materi tentang sistem
peredaran darah, kemudian diminta untuk menyampaikan yang diketahui setelah membaca. Hasilnya siswa dapat menyampaiakn
sistem peredaran darah dengan benar. Dengan demikian kesalahan terjadi bukan termasuk miskonsepsi.
Gambar 56. Hasil Pekerjaan Siswa WA Nomor 37 Seperti terlihat pada gambar di atas, siswa mengalami kesalahan
pada saat mengerjakan nomor 37. Hasil wawancara kepada siswa WA, siswa dapat menjelaskan sifat benda sebelum dan sesudah mengalami
perubahan, akan tetapi terjadi kesalahan pada saat peneliti menanyakan
174 perubahan yang terjadi pada semen, setelah dicampur air. Siswa
beranggapan bahwa semen yang dicampur dengan air akan melembek.
b. Penyebab Miskonsepsi yang Dialami
Berdasarkan wawancara mendalam yang dilakukan peneliti kepada siswa, siswa menganggap semen yang dicampur dengan air
akan larut seperti serbuk minuman yang sering siswa buat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi yang dialami siswa
terjadi karena presepsi yang salah. Secara spontan siswa menyamakan bahwa bahwa semen yang dicampur dengan air akan sama hasilnya
dengan serbuk minuman yang dicampur air
16. Subjek YPA
a. Miskonsepsi yang Dialami
Gambar 57. Hasil Pekerjaan Siswa YPA Nomor 17, 18, dan 19 Pada gambar di atas terlihat bahwa siswa YPA salah dalam
mengerjaan soal nomor 17, 18, dan 19. Hasil wawancara yang
175 dilakukan terhadap siswa YPA, siswa memahami bahwa alat peredaran
darah manusia adalah jantung dan pembuluh darah. Siswa juga mengetahui fungsinya dengan benar. Akan tetapi pada saat
menunjukkan bagian-bagian jantung, siswa YPA tidak dapat menunjukkan dengan benar. Siswa mengaku lupa. Karena dari alasan
yang dituliskan oleh siswa belum memperoleh data, peneliti meminta siswa untuk membaca kembali materi organ peredaran darah dan
meminta untuk menjelaskan apa yang sudah dipahami. Hasilnya siswa dapat menjelaskan organ-organ peredaran darah dan fungsinya dengan
benar. Oleh karena itu kesalahan ini bukan termasuk miskonsepsi.
Gambar 58. Hasil Pekerjaan Siswa YPA Nomor 20, 21, dan 22 Seperti terihat pada gambar di atas, siswa salah dalam
mengerjakan soal nomor 20 sampai dengan nomor 22. Berdasarkan hasil wawancara siswa mengatakan bahwa lupa pada materi sistem
peredaran darah sehingga semua soal yang ditanyakan tidak ada yang benar. Untuk memperoleh data yang lebih akurat, siswa diberikan
kesempatan untuk membaca kembali materi tentang sistem peredaran
176 darah pada buku paket yang biasa digunakan. Setelah itu siswa diminta
untuk menyampaikan kembali apa yang dipahami setelah membaca materi tersebut. Hasilnya siswa dapat menyampaikan sistem peredaran
dengan benar. Dengan demikian kesalahan yang terjadi bukan karena miskonsepsi.
b. Penyebab Miskonsepsi yang Dialami
Berdasarkan hasil penelitian, kesalahan-kesalahan yang terjadi bukan karena miskonsepsi, akan tetapi karena siswa lupa dengan
materi-materi pada soal yang ditanyakan. Ketika siswa diminta untuk membaca materi terlebih dahulu siswa dapat menjelaskan materi-
materi yang dibaca dengan benar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa kurang.
17. Subjek EAP
a. Miskonsepsi yang Dialami
Gambar 59. Hasil Pekerjaan Siswa EAP Nomor 9 Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa siswa salah dalam
mengerjakan soal nomor 9. Berdasarkan hasil wawancara yang
177 dilakukan terhadap siswa EAP, siswa dapat menjelaskan fungsi dari
organ pencernaan. Pada saat dilakukan wawancara terhadap siswa EAP, siswa beranggapan bahwa bagian usus halus adalah usus besar,
dan bagian usus besar adalah usus halus. Dengan demikian kesalahan ini adalah termasuk miskonsepsi.
Gambar 60. Hasil Pekerjaan Siswa EAP Nomor 17, 18 dan 19 Berdasarkan gambar di atas siswa dapat menjawab soal nomor
17 dan 19 dengan benar, akan tetapi alasan yang dituliskan tidak tepat. Sedangkan nomor 18 siswa menyebutkan bagian kanan pada jantung
terbalik dengan bagian kiri. Dengan demikian kesalahan ini termasuk miskonsepsi. Sedangkan kesalahan nomor 17 dan 19 bukan termasuk
miskonsepsi karena pada saat siswa diberikan kesempatan untuk kembali membaca materi tentang organ peredaran darah, siswa dapat
menyampaikan kembali apa yang telah dibaca dengan benar.