24 Selama praktikum sebaiknya guru selalu bertanyan bagaimana konsep
siswa dan bagaiman siswa menjelaskan persoalan-persoalna dalam praktikum tersebut. Melalui praktikum ini siswa dapat belajar suatu
konsep dan menemukan konsep sendiri. Konsep yang ditemukan oleh siswa tersebut ditnayakan kepada guru apakah konsep yang mereka
dapatkan melalui praktikum tersebut benar atau salah.
B. Tinjauan Tentang IPA
1. Pengertian IPA
Ilmu pengetahuan IPA sering disebut dengan singkat sebagai ilmu sains. Sains Inggris: science berasal dari kata
latin “scientia” yang berarti pengetahuan tentang atau tahu tentang, pengetahuan, pengertian,
paham yang benar dan mendalam. Sains atau ilmu mempunyai makna yang merujuk ke pengetahuan yang berada dalam sistem berpikir dan
konsep teoritis dalam sistem tersebut, yang mencakup segala macam pengetahuan, mengenai apa saja. Menurut Wonorahardjo, 2010: 11
makna sains mengalami perluasan sehingga sains digunakan merujuk kepengetahuan mengenai alam. IPA adalah suatu pengetahuan yang
berada dalam sistem berpikir dan konsep teoritis yang merujuk pada pengetahuan alam.
Samatowa 2011: 3 mengungkapkan bahwa ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa inggris yaitu natural
science, artinya ilmu pengetahuan alam IPA. Berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam. Ilmu pengetahuan alam IPA atau
25 science itu dapat disebut sebagai ilmu tentang alam. Ilmu yang
memperlajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Ilmu
Pengetahuan Alam IPA merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam yang berada dalam sistem berpikir dan konsep teoritis.
Konsep tentang gejala-gejala alam yang tersusun secara sistematis tersebut didapatkan dan didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan
yang dilakukan oleh manusia.
a. Fungsi IPA
Ilmu pengetahuan alam atau sains secara pragmatis dapat ditinjau menurut fungsi-fungsinya. Wonorahardjo 2010: 12-14 mengutarakan
ada beberapa fungsi pokok sains yang dikumpulkan dari para pelaku, pengguna, dan pemirsa sains yaitu: sains membantu berpikir dalam
pola sistematis, Sains dapat menjelaskan gejala alam serta hubungan satu sama lain antar gejala alam, sains dapat digunakan untuk
meramalkan gejala alam yang akan terjadi berdasarkan pola gejala alam yang dipelajari, sains digunakan untuk menguasai alam dan
mengendalikannya demi kepentingan manusia, dan sains digunakan untuk melestarikan alam karena sumbangan ilmunya mengenai alam.
Fungsi IPA yang disampaikan dapat disimpulkan bahwa IPA berfungsi untuk memberikan pengetahuan tentang gejala-gejala alam sehingga
manusia dapat mempelajarinya untuk dapat mengetahui dan mengendalikan alam agar selalu lestari.
26
b. Perlunya IPA Diajarkan di Sekolah
IPA perlu diajarkan di sekolah. Banyak alasan yang menyebabkan IPA perlu diajarkan di sekolah dan dimasukan kedalam
kurikulum suatu sekolah. Samatowa 2011: 4 menyampaikan empat alasan perlunya IPA diajarkan disekolah yakni: a IPA berfaedah bagi
suatu bangsa, karena IPA merupakan dasar teknologi bahkan IPA sebagai tulang punggung suatu bangsa sehingga IPA dijadikan tolak
ukur untuk kemajuan sutau bangsa didunia ini. Tidak adanya ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam secara luas mungkin
di dunia ini tidak ada orang yang menjadi insiyur yang baik ataupun dokter yang baik. b IPA merupakan suatu mata pelajaran yang
memberikan kesempatan berpikir kritis, misalkan siswa diberikan suatu masalah, siswa akan memecahkan masalahnya itu sendiri
sehingga siswa dapat mengetahui suatu pengetahuan yang
didapatkannya sendiri, namun perlu diberi arahan dan peneguhan serta penguatan dari seorang guru. c IPA diajarkan melalui percobaan-
percobaan yang dilakukan sendiri, maka IPA tidalak merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan. d Mata pelajaran IPA mempunyai
nilai-nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan.
IPA merupakan dasar teknologi dan sebagai tolak ukur kemajuan suatu bangsa. IPA sangat perlu diajarkaan di sekolah demi
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat
27 meningkatkan kemajuan suatu bangsa. IPA juga mempunyai nilai-nilai
pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian sehingga anak akan mempunyai kepedulian akan alam
semesta agar tetap lestari.
C. Tinjauan tentang Pelajaran IPA Kelas V Semester 1
Materi pembelajaran IPA di kelas V semseter 1 merupakan materi yang digunakan dalam penelitian ini. Peneliti akan menguraikan materi yang
digunakan yakni sebagai berikut:
1. Alat Pernapasan pada Manusia
Alat khusus untuk pernapasaan pada tubuh manusia adalah paru- paru. Paru-paru terletak dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma
adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk. Di dalam paru-paru terjadi penyerapan
gas oksigen dan pengeluaran gas karbondioksida.
Peru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan dan paru- paru kiri. Paru-paru kanan terdiri dari 3 gelambir, yaitu gelambir atas,
gelambir tengah, dan gelambir bawah. Paru-paru kiri terdiri dari dua gelambir, yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru dibungkus
oleh selaput tipis yang disebut pleura. Bagian tubuh lain yang berperan dalam pernapasan adalah hidung
dan tenggorokan. Kedua bagian tubuh ini merupakan jalan bagi keluar masuknya udara pernapasan. Di dalam hidung terdapat rambut rambut