Penyusunan Tes Kriteria Deskripsi Hasil Tahap Perencanaan

100 4 Tujuan pembelajaran a Setelah melakukan lima percobaan sifat-sifat cahaya menggunakan KIT IPA Cahaya, siswa mampu menyebutkan sifat-sifat cahaya dengan benar. b Setelah melakukan percobaan sifat-sifat cahaya menggunakan KIT IPA Cahaya dan mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan peristiwa sehari-sehari yang berkaitan dengan sifat cahaya dengan benar. c Setelah melihat contoh model periskop, kaleidoskop, dan lup yang ada dalam KIT IPA Cahaya, siswa mampu membuat karya model yang menerapkan sifat-sifat cahaya dengan benar.

2. Deskripsi Hasil Tahap Perencanaan

a. Penyusunan Tes Kriteria

Criterion-Test Construction Pada tahap ini peneliti membuat kriteria produk yang akan dikembangkan. Kriteria produk yang akan dikembangkan berikut ini memperhatikan temuan permasalahan pada tahap define serta memperhatikan karakterisitik siswa. 1 Produk yang dikembangkan merupakan media pembelajaran hardware. Media hardware dipilih karena saat observasi pembelajaran diketahui bahwa fasilitas sekolah yang mendukung untuk media software masih terbatas. Selain itu, terdapat guru kelas yang memiliki keterbatasan jika menggunakan media yang disalurkan melalui proyektor. 101 2 Media dapat digunakan untuk mengajarkan materi cahaya sesuai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ada dalam KTSP. Materi cahaya dipilih berdasarkan arahan dari guru. Guru mengungkapkan bahwa dalam materi cahaya terdapat banyak percobaan yang dapat dilakukan siswa. Ketersediaan media untuk materi tersebut akan sangat membantu guru dalam melakukan setiap percobaan dan menghindarkan siswa dari verbalisme. 3 Media dapat digunakan untuk melakukan percobaan sifat-sifat cahaya dan menampilkan contoh benda yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya. Media yang dikembangkan dalam penelitian ini disesuaikan dengan kebutuhan kelas 5 SDN Rejowinangun 1 Yogyakarta. Materi cahaya yang diajarkan di kelas tersebut adalah sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya. 4 Media dapat digunakan oleh guru maupun siswa. Dalam proses pembelajaran, seringkali guru ingin menerapkan pendekatan teacher centered maupun student centered. Media yang dikembangkan dalam penelitian ini diharapkan dapat digunakan guru dalam menjalankan dua pendekatan tersebut. Jadi, media akan dibuat dengan desain yang sederhana agar siswa maupun guru dapat menggunakannya dengan mudah. 5 Media dapat mendukung kelancaran proses pembelajaran IPA. Seperti yang sudah dikemukakan dalam bab sebelumnya, pembelajaran IPA di kelas 5 SDN Rejowinangun 1 masih didominasi dengan verbalisme. Padahal, pembelajaran IPA seharusnya memberikan kesempatan bagi siswa untuk menemukan sendiri pengetahuannya. Melalui media yang dikembangkan ini, peneliti berharap siswa dapat terlibat secara aktif dalam penggunaan media 102 sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan menghindarkan siswa dari verbalisme. 6 Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat media adalah bahan yang awet, mudah ditemukan, dan aman untuk siswa. Dalam pembuatan media ini, peneliti akan memilih bahan yang mudah ditemukan guru maupun siswa sehingga ketika terjadi kerusakan alat, guru maupun siswa dapat mudah mengganti alat tersebut. Bahan yang digunakan juga dilih yang tidak mudah rusak dan aman sehingga siswa dapat leluasa menggunakannya. 7 Media memiliki tampilan yang menarik bagi siswa. Tampilan media tentu harus dibuat menarik bagi siswa agar siswa merasa terdorong untuk ikut aktif menggunakan media tersebut. Tampilan yang menarik dapat dlihat dari pemilihan warna, bentuk, maupun macam-macam alat yang disediakan. 8 Media yang dikembangkan diharapkan dapat melengkapi media yang telah tersedia di sekolah. Setiap Sekolah Dasar tentu memiliki kumpulan media yang dapat menunjang pembelajaran, baik itu berasal dari pemerintah atau pun hasil kreativitas guru. Namun, perlu disadari bahwa tidak semua media dari pemerintah dapat sesuai dengan kebutuhan guru dan materi yang diajarkan di kelas. Selain itu, tidak semua guru memiliki waktu untuk membuat kreasi media bagi siswanya. Oleh karena itu, pengembangan media ini diharapkan dapat menjadi pelengkap 103 dari media yang telah tersedia di sekolah sehingga dapat memperbanyak pilihan media yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran IPA.

b. Pemilihan Media