Menyusun Spesifikasi Tes Langkah-langkah Menyusun Soal Tes

82

2. Langkah-langkah Menyusun Soal Tes

Terdapat empat langkah yang dilakukan peneliti dalam menyusun soal tes, yaitu menyusun spesifikasi tes, menulis soal tes, melaksanakan tes, dan menafsirkan hasil tes Mardapi, 2008.

a. Menyusun Spesifikasi Tes

Spesifikasi tes berisi merupakan uraian yang menunjukkan keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki suatu tes, sehingga mempermudah seseorang dalam menyusun soal dan siapa saja yang menulis soal akan menghasilkan tingkat kesulitan yang relatif sama Widoyoko, 2015: 90. Penyusunan spesifikasi tes mencakup kegiatan berikut. 1 Menentukan tujuan tes. Ditinjau dari segi tujuannya ada empat macam tes yaitu tes penempatan, tes diagnostik, tes formatif, dan tes sumatif. Tes penempatan digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan yang telah dimiliki siswa dan digunakan pula untuk menentukan seorang siswa perlu tambahan pelajaran atau tidak. Tes diagnostik berguna untuk mengetahui kesulitan belajar siswa. Tes formatif bertujuan untuk memperoleh masukan tentang tingkat keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran. Masukan yang diperoleh digunakan untuk memperbaiki strategi mengajar. Materi tes formatif dipilih berdasarkan tujuan pembelajaran tiap pokok bahasan atau sub pokok bahasan. Tekahir, tes sumatif, digunakan untuk menentukan keberhasilan siswa untuk mata pelajaran tertentu Widoyoko, 2015: 90-91. 83 Penelitian ini menggunakan tes formatif untuk mengukur kemampuan siswa pada materi cahaya sekaligus untuk memperoleh masukan tentang keberhasilan proses pembelajaran yang menggunakan media KIT IPA Cahaya. Tes formatif dilakukan disetiap uji coba media dilaksanakan di kelas. 2 Menyusun kisi-kisi tes. Kisi-kisi atau tabel spesifikasi tes merupakan tabel matrik yang berisi spesifikasi soal-soal yang akan dibuat. Empat langkah dalam menyusun kisi-kisi tes diantara: a menulis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, b menentukan indikator, c membuat daftar pokok bahasan subpokok bahasan yang akan diujikan, dan d menentukan jumlah butir soal tiap pokok bahasan dan subpokok bahasan Widoyoko, 2015: 91-92. Kisi-kisi soal yang dibuat dalam penelitian ini didasarkan pada kategori-kategori pada dimensi proses kognitif yang ada di dalam Revisi Taksonomi Bloom. Dimensi proses kognitif tersebut diantaranya: a mengingat C1, b memahami C2, c mengaplikasikan C3, d menganalisis C4, e mengevaluasi C5, dan f mencipta C6 Longman, 2010: 100-102. Namun, soal-soal dalam penelitian ini tidak menggunakan dimensi proses kognitif tersebut secara keseluruhan melainkan hanya menggunakan C1 hingga C3 saja. Hal itu dikarenakan media KIT IPA Cahaya yang dikembangkan peneliti menampilkan sifat-sifat cahaya dan contoh aplikasinya saja, sehingga dimensi proses kognitif yang akan diukur pun hanya mencapai kemampuan mengaplikasikan teori. Selain itu, materi yang diujikan juga tidak terlalu luas, sehingga bahan untuk membuat soal pun terbatas. Kisi-kisi soal dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 84 Tabel 6. Kisi-kisi Soal Tes Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Dimensi Proses Kognitif Nomor Soal Jumlah Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karyamodel 6.1 Mendeskripsi kan sifat-sifat cahaya Menyebutkan sifat-sifat cahaya C1 1 1 Memberi contoh sifat- sifat cahaya dalam peristiwa sehari-hari C2 2, 3, 4, 5 4 Menyimpulkan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin melalui gambar yang ditunjukkan C2 6 1 Menunjukkan manfaat cermin bagi kehidupan sehari-hari C3 7 1 6.2 Membuat suatu karyamodel, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya Menyebutkan alat yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya C1 8 1 Menjelaskan prinsip kerja periskop atau kaleidoskop C2 9 1 Menggunakan sifat cahaya untuk membuat periskop sederhana C3 10 1 Jumlah Soal 10 Berdasarkan KTSP 2006 dan Longman 2010 85 3 Memilih bentuk tes. Bentuk tes yang tepat ditentukan oleh tujuan tes, jumlah peserta tes, waktu yang tersedia untuk memeriksa lembar jawaban tes, cakupan materi, dan karakteristik mata pelajaran yang diujikan Widoyoko, 2015: 93. Dalam penelitian ini, tujuan dilakukannya tes adalah untuk mengukur kemampuan siswa sebelum dan sesudah menggunakan media KIT IPA Cahaya, jumlah peserta tes di masing-masing uji coba secara berturut-turut adalah 2 siswa, 10 siswa, dan 27 siswa. Cakupan materi yang akan dibuat soal dalam penelitian ini terbatas pada materi sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya. Dalam penelitian ini, bentuk tes yang digunakan adalah tes objektif dengan tipe pilihan ganda. Bentuk tes objektif dipilih untuk menghindari subjektifitas peneliti saat menilai. Selain itu pemeriksaan tes objektif lebih mudah daripada tes uraian sehingga bisa dikerjakan lebih cepat Sudjana, 2014: 53. Soal pilihan ganda yang dibuat peneliti akan didasarkan pada dimensi kognitif Revisi Taksonomi Bloom. Melalui tes ini diharapkan dapat mengukur tingkat berpikir siswa dari yang rendah hingga tinggi. 4 Menentukan panjang tes. Tes dengan tipe pilihan ganda ini dibuat dengan menyediakan empat pilihan jawaban bagi siswa. Soal dibuat tidak terlalu panjang dan tidak terlalu kompleks agar siswa tidak merasa jenuh dan tidak berpikir terlalu keras saat mengerjakan. 86

b. Menulis Soal Tes