Tes Metode Pengumpulan Data

71

2. Tes

Djemari menyatakan bahwa tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus pertanyaan Widoyoko, 2015: 57. Tes yang digunakan dalam pendidikan biasanya dibedakan menjadi tes hasil belajar dan tes psikologis Sukmadinata, 2010: 223. Dalam penelitian ini, tes yang digunakan adalah tes hasil belajar yang akan mengukur kemampuan siswa sebelum dan setelah melakukan pembelajaran dengan media KIT IPA Cahaya pretest dan posttest. Bentuk tes dilihat dari segi sistem penskorannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tes objektif dan tes subjektif. Tes objektif mengandung pengertian bahwa siapa saja yang memeriksa lembar jawab tes akan menghasilkan skor yang sama. Sedangkan tes subjektif adalah tes yang penskorannya dipengaruhi oleh korektor Widoyoko, 2015: 57-58. Masing-masing bentuk tes memiliki tipe soal yang berbeda. Tipe tes objektif diantaranya benar-salah, menjodohkan, dan pilihan ganda. Tes subjektif pada umumnya berbentuk uraian. Berdasarkan tingkat kebebasan siswa untuk menjawab soal, tes uraian dibedakan menjadi dua yaitu tes uraian bebas atau uraian terbuka dan tes uraian terbatas Widoyoko, 2015: 60-83. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini termasuk bentuk tes objektif dengan tipe soal pilihan ganda. 72

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan pengukuran Widoyoko, 2015: 51. Sugiyono 2013: 148 menuliskan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spresifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Jadi, jumlah instrumen penelitian tergantung dari jumlah jumlah variabel penelitian yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah pengembangan KIT IPA pokok bahasan cahaya. Pengembangan tersebut dilihat dari segi kelayakan dan keefektifan penggunaan media. Uji kelayakan media dilakukan melalui validasi ahli materi, validasi ahli media, dan respon guru, dan respon siswa. Keefektifan media KIT IPA Cahaya diketahui melalui perhitungan nilai gain. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian ini adalah angket dan soal tes. Langkah-langkah menyusun instrumen non tes menurut Widoyoko 2015: 127 ada lima yaitu: menetapkan variabel yang akan diteliti, merumuskan definisi konseptual, merumuskan definisi operasional, menyusun kisi-kisi instrumen, dan menyusun butir-butir instrumen. Hal tersebut sejalan dengan Sugiyono 2013: 149 yang menuliskan bahwa cara menyusun instrumen bertolak dari variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti, kemudian menetapkan definisi operasionalnya, menentukan indikator yang akan diukur, dan selanjutnya menjabarkan indikator menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Untuk