55 Keterangan:
: langkah-langkah model 3-D : hasil langkah-langkah model 3-D berupa draf
: proses pengambilan data. Masing-masing tahap yang dilakukan dalam penelitian ini define, design, dan
develop yang ada pada skema di atas dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Define Pendefinisian
Thiagarajan dkk. 1974: 6 menyatakan bahwa “The purpose of this stage is
to stipulate and define instructional requirements ”. Hal tersebut berarti bahwa
tahap pendefinisian berguna untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pengembangan. Thiagarajan dkk. 1974 menganalisis tahap ini dalam lima
langkah sebagai berikut.
a. Front-end Analysis Analisis Awal Akhir
Analisis awal akhir ini mempelajari permasalahan dasar dalam pembelajaran
yang kemudian
digunakan untuk
menentukan langkah
pengembangan produk lebih lanjut. Dalam penelitian ini analisis awal akhir dilakukan dengan melakukan observasi pembelajaran IPA di kelas 5 SDN
Rejowinangun 1, wawancara dengan guru, dan observasi media pembelajaran IPA yang tersedia di sekolah. Melalui observasi dan wawancara itu kemudian dapat
diketahui permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran IPA di kelas 5. Permasalahan dasar yang ditemukan peneliti melalui observasi tersebut
adalah kurangnya penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran IPA. Padahal, ketersediaan media pembelajaran IPA sudah cukup lengkap di sekolah,
56 salah satunya adalah KIT IPA. KIT IPA yang ada di sekolah memiliki
keterbatasan yaitu tidak semua jenis KIT yang tersedia dapat digunakan untuk mengajarkan atau melakukan percobaan dalam satu bab materi secara utuh.
Keterbatasan tersebut dikarenakan tidak semua KIT memiliki alat yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, misalnya KIT Cahaya.
KIT Cahaya yang tersedia di sekolah berisi lampu, prisma, dan cermin datar. Alat tersebut dianggap guru tidak dapat digunakan untuk mengajarkan satu
bab penuh materi cahaya, sehingga kurang sesuai dengan kebutuhan guru saat pembelajaran. Sesuai permasalahan di atas kemudian muncul alternatif
penyelesaiannya yaitu dengan cara mengembangkan sebuah produk media KIT IPA Cahaya yang sesuai dengan kebutuhan guru maupun siswa dalam
pembelajaran dan dapat mencakup percobaan untuk satu materi penuh.
b. Learner Analysis Analisis Siswa
Analisis siswa merupakan telaah tentang karakteristik siswa yang sesuai dengan desain pengembangan perangkat pembelajaran. Karakteristik itu meliputi
latar belakang kemampuan akademik pengetahuan, perkembangan kognitif, serta keterampilan-keterampilan individu atau sosial yang berkaitan dengan topik
pembelajaran, media, format dan bahasa yang dipilih Thiagarajan, dkk., 1974: 6. Penelitian ini melakukan analisis siswa melalui observasi pembelajaran,
wawancara terhadap guru, serta studi pustaka yang terkait dengan karakteristik siswa SD.
57 Hasil dari analisis tersebut diketahui bahwa siswa kelas 5 SDN
Rejowinangun 1 sebagian besar sangat aktif dalam pembelajaran. Akan tetapi, tidak semua siswa aktif tersebut sungguh-sungguh mengerti apa yang
disampaikan guru. Di kelas 5C misalnya, beberapa siswa seringkali berteriak atau mengacungkan jari untuk menjawab pertanyaan namun jawaban mereka
melenceng dari pembahasan guru. Selain itu, metode ceramah dan tanya jawab yang terus digunakan saat pembelajaran membuat beberapa siswa terlihat bosan
dan kurang memperhatikan penjelasan guru. Siswa yang pada dasarnya aktif tersebut akan belajar lebih antusias jika pembelajaran tidak hanya didominasi
ceramah namun juga didukung dengan media yang relevan.
c. Task Analysis Analisis Tugas