114 Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui bahwa perolehan skor rata-rata
hasil validasi aspek materi mengalami peningkatan dalam setiap tahap. Besar peningkatan tersebut konstan dari tahap pertama ke tahap kedua maupun dari
tahap kedua ke tahap ketiga, yaitu sebesar 0,5. Dari hasil validasi tersebut akhirnya dihasilkan produk media KIT IPA Cahaya yang layak digunakan siswa
kelas 5 SD dilihat dari aspek materi.
b. Data Validasi Ahli Media
Validasi yang dilakukan ahli media ini menilai kelayakan KIT IPA Cahaya dari aspek media. Ahli media dalam pengembangan KIT IPA Cahaya ini adalah
Ibu Isniatun Munawaroh, M.Pd., dosen dari jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Validasi oleh ahli media dilakukan
sebanyak dua tahap. Tahap pertama dilakukan tanggal 1 Februari 2017 di ruang dosen jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri
Yogyakarta. Adapun hasil validasi tahap pertama adalah sebagai berikut.
Tabel 14. Hasil Validasi Ahli Media Tahap 1 Indikator
Skor Rata-
rata Kriteria
Sub-aspek Kelayakan KIT IPA Cahaya
Ukuran KIT IPA Cahaya 6
3 Sangat Baik
Desain KIT IPA Cahaya 8
2 Kurang
Kualitas alat-alat dalam KIT IPA Cahaya 6
3 Sangat Baik
Sub-aspek Penggunaan KIT IPA Cahaya
Kemudahan penggunaan KIT IPA Cahaya 9
3 Sangat Baik
Petunjuk penggunaan 2
2 Kurang
Jumlah 31
Rata-rata keseluruhan indikator
2,58 Baik
115 Keterangan: rata-rata untuk setiap indikator diperoleh dari jumlah skor setiap
indikator dibagi dengan jumlah butir penilaan untuk satu indikator tersebut. Skor untuk tiap butir penilaian dapat dilihat pada bagian lampiran.
Pada tahap pertama validasi oleh ahli media, KIT IPA Cahaya memperoleh skor 31 dengan rata-rata 2,58. Sesuai pedoman konversi data kuantitatif ke
kualitatif, KIT IPA Cahaya termasuk dalam kategori baik. Pada tahap pertama validasi ini, masih terdapat beberapa indikator yang mendapatkan kriteria kurang.
Indikator yang memperoleh kriteria kurang adalah desain KIT IPA Cahaya dan petunjuk penggunaan. Desain KIT IPA Cahaya mendapat kriteria kurang karena
warna box KIT terlihat kaku, belum terdapat peta tata letak alat dalam buku panduan, desain kotak percobaan perlu diperbaiki, dan desain buku panduan
sebaiknya diseragamkan dengan warna KIT. Sedangkan petunjuk penggunaan memperoleh kriteria kurang karena kalimat yang digunakan dalam buku panduan
kurang komunikatif jika digunakan untuk siswa. Beberapa alasan tersebut dan saran lain dari ahli media menjadi acuan peneliti dalam melakukan revisi pertama.
Saran dari ahli media untuk memperbaiki produk adalah sebagai berikut. 1
Beri nomor pada sekat berlubang agar hasil percobaan selalu konstan. 2
Buat layar kotak percobaan menjadi lebih tinggi agar berkas cahaya tertangkap semua oleh layar.
3 Tambahkan keterangan pada buku panduan jika penggunaan alat
memerlukan kondisi khusus. 4
Warna KIT terlalu kaku sehingga perlu mempelajari psikologi warna untuk menentukan warna KIT.
116 5
Tambahkan foto tata letak alat dalam buku panduan sebelum bagian katalog.
6 Letak alat dalam KIT sebaiknya disesuaikan dengan nomor urut alat
tersebut. 7
Gunakan kalimat yang tidak kaku dalam buku panduan. 8
Tambahkan tujuan pembelajaran dalam buku panduan. 9
Warna desain buku panduan disesuaikan dengan warna KIT. 10 Ukuran buku panduan sebaiknya diperbesar karena tidak mengganggu
penempatan dalam KIT. Selain memberi masukan untuk perbaikan produk, ahli media juga memberi
masukan agar angket penilaian media ditambah dengan butir kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran. Butir kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
tersebut ditambahkan karena sebuah media selalu berkaitan dengan proses pembelajaran. Sebuah media yang digunakan harus sesuai dengan tujuan yang
hendak dicapai setelah pembelajaran. Hal tersebut disampaikan oleh ahli media bersamaan dengan validasi KIT IPA Cahaya yang pertama. Setelah revisi selesai
dilakukan, validasi oleh ahli media dilakukan kembali pada tanggal 14 Februari 2017. Hasil validasi tahap kedua tersebut adalah sebagai berikut.
117
Tabel 15. Hasil Validasi Ahli Media Tahap 2 Indikator
Skor Rata-
rata Kriteria
Sub-aspek Kelayakan KIT IPA Cahaya
Kesesuaian KIT
IPA Cahaya
dengan pembelajaran
4 4
Sangat Baik Ukuran KIT IPA Cahaya
6 3
Desain KIT IPA Cahaya 14
3,5 Kurang
Kualitas alat-alat dalam KIT IPA Cahaya 8
4 Sangat Baik
Sub-aspek Penggunaan KIT IPA Cahaya
Kemudahan penggunaan KIT IPA Cahaya 10
3,33 Sangat Baik
Petunjuk penggunaan 4
4 Kurang
Jumlah
46
Rata-rata keseluruhan indikator 3,54
Baik Keterangan: rata-rata untuk setiap indikator diperoleh dari jumlah skor setiap
indikator dibagi dengan butir penilaan untuk satu indikator tersebut. Skor untuk tiap butir penilaian dapat dilihat pada bagian lampiran.
Hasil penilaian ahli media tahap pertama diperoleh skor 46 dengan rata-rata 3,54. Media KIT IPA Cahaya dalam penilaian tahap dua ini termasuk dalam
kategori sangat baik menurut pedoman konversi data kuantitatif ke kualitatif. Penilaian tahap dua ini menjadi penilaian aspek media yang terakhir karena sudah
tidak ada indikator yang memperoleh kriteria kurang dari ahli media. Perolehan rata-rata tahap pertama dan kedua dari ahli media dapat dilihat melalui diagram
batang berikut.
118 0.5
1 1.5
2 2.5
3 3.5
4
Tahap 1 Tahap 2
Validasi oleh Ahli Media
Gambar 12. Diagram Batang Penilaian Ahli Media Tahap Pertama Hingga Tahap Kedua
Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa penilaian ahli media mengalami peningkatan tajam pada tahap pertama ke tahap kedua. Peningkatan tersebut
sebesar 0,96. Hasil akhir validasi oleh ahli media ini menunjukkan bahwa KIT IPA Cahaya telah layak digunakan untuk uji coba pada pembelajaran IPA kelas 5.
c. Data Angket Respon Guru