Pemilihan Media Pemilihan Bentuk Penyajian Pembelajaran

103 dari media yang telah tersedia di sekolah sehingga dapat memperbanyak pilihan media yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran IPA.

b. Pemilihan Media

Media Selection Berdasarkan karakteristik media yang diperlukan di sekolah yang dijelaskan di atas, maka media yang dipilih untuk dikembangkan adalah KIT IPA Cahaya. Media tersebut dipilih agar dapat menghindarkan siswa dari verbalisme dan memfasilitasi siswa mendapatkan pembelajaran IPA yang bermakna. Media KIT IPA Cahaya dikembangkan dengan memperhatikan aspek materi dan aspek media. Aspek materi terdiri dari sub-aspek kelayakan isi, keterkaitan dengan pembelajaran, dan kebahasaan. Sedangkan aspek media terdiri dari sub-aspek kelayakan KIT IPA Cahaya dan penggunaan KIT IPA Cahaya. masing-masing sub-aspek tersebut kemudian dikembangkan menjadi indikator instrumen angket. Dari indikator tersebut kemudian peneliti mengembangkan butir-butir pernyataan yang akan dinilai oleh ahli materi dan ahli media.

c. Pemilihan Bentuk Penyajian Pembelajaran

Format Selection Penyajian media KIT IPA Cahaya dalam pembelajaran IPA dapat disesuaikan dengan kebutuhan guru dalam mengajarkan materi cahaya. KIT IPA Cahaya yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat digunakan dengan pendekatan student centered maupun teacher centered. Ketika digunakan dalam pendekatan student centered, KIT IPA Cahaya dapat membantu siswa menemukan sendiri pengetahuannya melalui percobaan-percobaan yang 104 dilakukan. Metode yang dapat digunakan untuk mendukung siswa mencari pengetahuannya sendiri adalah melalui eksperimen secara berkelompok. Ketika digunakan untuk pendekatan teacher centered, maka KIT IPA Cahaya dapat digunakan untuk demonstrasi guru di depan kelas. Dengan demikian, guru dapat menghindari dominasi metode ceramah saat pembelajaran dan menghindarkan siswa dari verbalisme. Untuk dapat mendukung dua metode yang dapat digunakan guru saat pembelajaran dengan KIT IPA Cahaya tersebut, KIT IPA Cahaya dilengkapi dengan buku panduan pegangan guru dan buku panduan pegangan siswa. Dalam buku panduan guru tersebut telah dijelaskan bagaimana menggunakan KIT IPA Cahaya dengan metode demonstrasi maupun eksperimen. Selain itu, buku panduan pegangan guru juga dapat digunakan sebagai sumber pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS.

d. Membuat Rancangan Awal