4.6.1.3. Pengecekan Standar Deviasi
Responden yang terlibat dalam audit pemasaran harus mempunyai pengetahuan yang cukup dan kompeten dalam hal pemasaran yang dilakukan
perusahaan. Responden juga harus memiliki persepsi dan pemahaman yang sama mengenai komponen-komponen kuesioner. Oleh karena itu diperlukan
pengecekan standar deviasi terhadap skor CAP dan CSP yang diberikan responden. Perhitungan standar deviasi menggunakan Microsoft Excel 2007.
Berikut rumus perhitungan standar deviasi:
Xi = nilai x
1,
x
2,
x
3,
x
4,
x
5
jawaban masing-masing responden �
= nilai rata-rata rata-rata jawaban seluruh responden n = jumlah responden
Standar deviasi merupakan ukuran penyebaran yang berfungsi untuk mengukur seberapa besar data menyebar dari nilai tengahnya. Standar deviasi
yang terlalu besar memberikan indikasi bahwa responden masih belum mempunyai tingkat pemahaman dan persepsi yang sama. Hal ini dapat disebabkan
karena responden tidak memenuhi syarat, tidak memahami strategi dan taktik yang diterapkan perusahaan, atau tidak memiliki pemahaman terhadap kerangka
kerja yang cukup. Sebaliknya, semakin kecil standar deviasi, maka semakin baik karena menunjukkan data menyebar dari nilai tengahnya. Standar deviasi tidak
boleh lebih dari 0,5 agar hasil yang diperoleh dapat dipercaya. Apabila standar deviasi lebih dari 0,5, maka dilakukan diskusi agar responden dapat mereview
kembali jawabannya Kartajaya 2002.
4.6.1.4. Analisis Kesenjangan
Analisis kesenjangan dilakukan dengan membandingkan Competitive Setting Index
CSI dengan Company Alignment Index CAI. Hasil analisis kesenjangan menunjukkan kesesuaian antara strategi dan taktik pemasaran dengan
tingkat persaingan bisnis yang dihadapi.
Profil mengenai strategi perusahaan diwakili oleh CAI dan profil tingkat persaingan diwakili oleh CSI. Analisis kesenjangan dilakukan dengan
membandingkan kedua variabel, CAI dan CSI, yaitu dengan menghitung selisih antara CAI dan CSI. Dengan membandingkan kedua variabel, maka akan terjadi
tiga kemungkinan kesenjangan. Kesenjangan pertama adalah kesenjangan positif dimana strategi yang diterapkan oleh perusahaan tersebut lebih ahead atau lebih
agresif dibandingkan dengan lingkungan bisnisnya CAI CSI. Kesenjangan negatif akan terjadi bila strategi tertinggal atau keagresifan strategi tersebut
kurang dibandingkan dengan turbulensi lingkungan bisnisnya CAI CSI. Sedangkan kesenjangan nihil akan terjadi bila terjadi fit antara strategi dan tingkat
turbulensi lingkungan bisnis CAI = CSI.
4.6.2. Marketing Effectiveness Review MER
Marketing Effectiveness Review merupakan suatu instrumen atau alat
untuk strategic control pengendalian strategis yang digunakan untuk mengetahui efektivitas seluruh potensi atau sumberdaya pemasaran yang dimiliki perusahaan
dalam mendukung kinerja proses pemasaran dalam menghadapi pesaing bisnis.
Tabel 11.
Matriks Marketing Effectiveness Review
Komponen R1
R2 R3
R4 R5
R6 Rata-
rata Falsafah Pelanggan
A B
C Nilai rata-rata
Organisasi Pemasaran yang
Terintegrasi A
B C
Nilai rata-rata Informasi Pasar
yang Memadai A
B C
Nilai rata-rata Orientasi Strategis
A B
C Nilai rata-rata
Efisiensi Operasional
A B
C Nilai total rata-rata
Marketing Effectiveness Index
R1-R6 : Responden yang mengisi form MER