Company Alignment Profile CAP

5. Customer Driven Company tipe 4C, skor CAI yang diperoleh 5 lima Tabel 8. Pedoman Pengisian Company Alignment Profile Form Tipe Pemasaran Tidak ada Pemasaran Pemasaran masal Pemasaran segmentasi Pemasaran Ceruk Pemasaran Individual S tr ate gi Segmetasi Geografi Demografi Psikografi Perilaku Individual Target Semua orang Orang yang cocok Orang yang terpilih Beberapa orang saja Berbeda untuk setiap orang Posisi Satu- satunya di pasar Lebih baik Satu Pernyataan Berbeda untuk tiap ceruk Berbeda untuk setiap orang Tak ti k Diferensiasi Demi kebaikan sendiri Lebih baik dari pesaing Produk disukai pelanggan Produk khusus tiap ceruk Disesuaikan tiap-tiap individu Bauran Pemasaran 4A Assortement Affordable Available Announcement 4B Best Bargaining Bufferstock Bombarding 4P Product Price Place Promotion 4V Variety Value Venue Voice 4C Customer solution Cost Convenience Comunication Penjualan Informasi Produk Penjualan fitur Penjualan manfaat Penjualan solusi Interaksi dengan konsumen N il ai Merek Pembeda dengan pesaing Upaya dikenal orang Asosiasi tertentu Menunjukkan kualitas Membangun loyalitas Pelayanan Kategori bisnis Meningkatkan nilai tambah Bagian penjualan Memuaskan konsumen Tujuan penting perusahaan Proses Sesuai sistem dan prosedur Kerjasama antarfungsi Struktur datar Struktur horizontal Aliensi strategis Sumber : Kartajaya 2002 Tabel 9 . Company Alignment Profile Form Komponen R1 R2 R3 R4 R5 R6 Rata- rata SDev Strategi Segmentasi Target Posisi Nilai rata-rata Taktik Diferensiasi Marketing Mix Selling Nilai rata-rata Nilai Merek Pelayanan Proses Nilai rata-rata Jumlah total rata-rata Sumber : Kartajaya 2002 R1-R6 : Responden yang mengisi form CAP

4.6.1.2. Competitive Setting Profile CSP

Ketika mengisi form CSP, responden diminta untuk membayangkan situasi persaingan pada lima tahun mendatang dalam hal customer demand, competition, dan change driver. Kesembilan dimensi yang membentuk CSP diisi dengan memberikan skor satu hingga lima. Skor satu menunjukkan bahwa dimensi yang diukur adalah sangat rendah dan skor lima memberikan indikasi bahwa dimensi tersebut sangat tinggi. Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai rata-rata setiap profil yang didapat dari setiap responden. Kemudian menghitung nilai rata-rata dari seluruh responden sehingga didapatkan nilai Competitive Setting Index CSI. CSI menggambarkan situasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan. Berdasarkan kerangka kerja Strategic Marketing Plus 2000, terdapat lima situasi persaingan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan: 1. Stable tipe 2C, skor CSI yang diperoleh 1 satu 2. Interupted tipe 2,5C, skor CSI yang diperoleh 2 dua 3. Complicated tipe 3C, skor CSI yang diperoleh 3 tiga 4. Sophisticated tipe 3,5C, skor CSI yang diperoleh 4 empat 5. Chaos tipe 4C, skor CSI yang diperoleh 5 lima Tabel 10 . Competitive Setting Profile Form Komponen R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 Rata -rata SDev Tercerahkan A B C Nilai rata-rata Tahu Informasi A B C Nilai rata-rata Berkemampuan A B C Nilai rata-rata Nilai total rata-rata Sumber : Kartajaya 2002 R1-R8: Responden yang mengisi form CAP

4.6.1.3. Pengecekan Standar Deviasi

Responden yang terlibat dalam audit pemasaran harus mempunyai pengetahuan yang cukup dan kompeten dalam hal pemasaran yang dilakukan perusahaan. Responden juga harus memiliki persepsi dan pemahaman yang sama mengenai komponen-komponen kuesioner. Oleh karena itu diperlukan pengecekan standar deviasi terhadap skor CAP dan CSP yang diberikan responden. Perhitungan standar deviasi menggunakan Microsoft Excel 2007. Berikut rumus perhitungan standar deviasi: Xi = nilai x 1, x 2, x 3, x 4, x 5 jawaban masing-masing responden � = nilai rata-rata rata-rata jawaban seluruh responden n = jumlah responden Standar deviasi merupakan ukuran penyebaran yang berfungsi untuk mengukur seberapa besar data menyebar dari nilai tengahnya. Standar deviasi yang terlalu besar memberikan indikasi bahwa responden masih belum mempunyai tingkat pemahaman dan persepsi yang sama. Hal ini dapat disebabkan karena responden tidak memenuhi syarat, tidak memahami strategi dan taktik yang diterapkan perusahaan, atau tidak memiliki pemahaman terhadap kerangka kerja yang cukup. Sebaliknya, semakin kecil standar deviasi, maka semakin baik karena menunjukkan data menyebar dari nilai tengahnya. Standar deviasi tidak boleh lebih dari 0,5 agar hasil yang diperoleh dapat dipercaya. Apabila standar deviasi lebih dari 0,5, maka dilakukan diskusi agar responden dapat mereview kembali jawabannya Kartajaya 2002.

4.6.1.4. Analisis Kesenjangan

Analisis kesenjangan dilakukan dengan membandingkan Competitive Setting Index CSI dengan Company Alignment Index CAI. Hasil analisis kesenjangan menunjukkan kesesuaian antara strategi dan taktik pemasaran dengan tingkat persaingan bisnis yang dihadapi.