Pengecekan Standar Deviasi Analisis Kesenjangan

Profil mengenai strategi perusahaan diwakili oleh CAI dan profil tingkat persaingan diwakili oleh CSI. Analisis kesenjangan dilakukan dengan membandingkan kedua variabel, CAI dan CSI, yaitu dengan menghitung selisih antara CAI dan CSI. Dengan membandingkan kedua variabel, maka akan terjadi tiga kemungkinan kesenjangan. Kesenjangan pertama adalah kesenjangan positif dimana strategi yang diterapkan oleh perusahaan tersebut lebih ahead atau lebih agresif dibandingkan dengan lingkungan bisnisnya CAI CSI. Kesenjangan negatif akan terjadi bila strategi tertinggal atau keagresifan strategi tersebut kurang dibandingkan dengan turbulensi lingkungan bisnisnya CAI CSI. Sedangkan kesenjangan nihil akan terjadi bila terjadi fit antara strategi dan tingkat turbulensi lingkungan bisnis CAI = CSI.

4.6.2. Marketing Effectiveness Review MER

Marketing Effectiveness Review merupakan suatu instrumen atau alat untuk strategic control pengendalian strategis yang digunakan untuk mengetahui efektivitas seluruh potensi atau sumberdaya pemasaran yang dimiliki perusahaan dalam mendukung kinerja proses pemasaran dalam menghadapi pesaing bisnis. Tabel 11. Matriks Marketing Effectiveness Review Komponen R1 R2 R3 R4 R5 R6 Rata- rata Falsafah Pelanggan A B C Nilai rata-rata Organisasi Pemasaran yang Terintegrasi A B C Nilai rata-rata Informasi Pasar yang Memadai A B C Nilai rata-rata Orientasi Strategis A B C Nilai rata-rata Efisiensi Operasional A B C Nilai total rata-rata Marketing Effectiveness Index R1-R6 : Responden yang mengisi form MER Lima komponen penting yang harus diamati dalam instrument Marketing Effectiveness Review MER yaitu 1 Filosofi pelanggan Customer Philosophy, 2 Organisasi pemasaran yang terintegrasi Integrated Marketing Organization , 3 Informasi pasar yang memadai Adequate Marketing Information , 4 Orientasi strategis Strategic Orientation , 5 Efisiensi operasional Operational Efficiency. Bobot dari setiap pertanyaan mempunyai tiga pilihan yaitu 0 nol, 1 satu, dan 2 dua. Bobot 0 nol diberikan pada kategori yang tidak efektif sedangkan bobot 2 dua diberikan pada kategori sangat efektif. Untuk memudahkan pemahaman sejauh mana efektivitas pemasaran, masing-masing sumberdaya pemasaran yang menjadi atribut MER harus dianalisa. Tabel 12 merupakan kategori efektivitas masing-masing atribut. Tabel 12. Panduan Kategori Atribut Pemasaran Perusahaan Skor interval Kategori pemasaran 0 - ≤ 1 Tidak Efektif ≥ 1 - ≤ 2 Kurang Efektif ≥ 2 – ≤ 3 Sedang ≥ 3 - ≤ 4 Baik ≥ 4 - ≤ 5 Sangat Baik ≥ 5 - ≤ 6 Superior Sumber: Rangkuti 2002 Kemudian skor setiap jawaban tersebut dijumlahkan agar diperoleh suatu nilai yang disebut Marketing Efficiency Index MEI. MEI memiliki skala 0-30 yang menunjukkan efektifitas pemasaran yang telah dilakukan perusahaan. Tabel 13. Kategori Efektifitas Perusahaan Indeks Interval Kategori Pemasaran 0-5 Tidak efektif 6-10 Kurang efektif 11-15 Cukup efektif 16-20 Baik 21-25 Sangat baik 26-30 Luar biasa Sumber: Rangkuti 2002