Desain Penelitian Audit pemasaran pada PT Gilland Ganesha Divisi Agrobisnis

primer diperoleh dengan cara observasi langsung, wawancara, dan pengisian kuesioner terhadap pihak manajemen PT GiGa. Kuesioner terdiri dari tiga yaitu Company Alignment Profil CAP, Competitive Setting Profile CSP dan Marketing Effectiveness Review MER. Data sekunder diperoleh dari studi literatur berupa buku, laporan, dokumen, skripsi, situs internet, dan majalah. Laporan dan dokumen diperoleh dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian. Ketersediaan data mengenai sayuran organik masih sangat terbatas, bahkan tidak ada data resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah mengenai pasar produk organik dalam negeri. Sehingga data pertumbuhan pasar, produsen, dan konsumen sebagian besar dilansir dari situs internet. Data mengenai perusahaan, diperoleh dari manajemen PT GiGa. Namun, berdasarkan ketersediaan data, maka data yang dapat ditampilkan terkait dengan penjualan PT GiGa dan Tangkolo Farm adalah data penjualan kepada ritel Matahari dan Hero yang merupakan nilai penjualan terbesar sayuran Tangkolo Farm. Sedangkan data penjualan PT GiGa selaku supplier yang mandiri adalah terhadap ritel Superindo yang merupakan nilai penjualan terbesar GiGa Organic.

4.5. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan selama tiga bulan, yaitu pada bulan Februari hingga Juni 2009. Data digunakan baik untuk pembuatan proposal maupun pembuatan skripsi. Metode yang digunakan selama pengumpulan data, antara lain observasi langsung, wawancara, kuesioner, maupun browsing internet.

4.6. Metode Pengolahan Data

Metode pengolahan data yang digunakan adalah konsep audit pemasaran Competitive Audit berdasarkan kerangka kerja The Strategic Marketing Plus 2000 dan konsep strategi kontrol Strategic Control. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk tabel dan uraian.

4.6.1. Strategic Marketing Plus 2000