Taktik Company Alignment Profile CAP

pemasaran yang dapat digunakan untuk mempengaruhi pembeli. Masing- masing alat pemasaran tersebut harus dirancang supaya dapat memberikan manfaat bagi pelanggan. a Produk. Menurut Kotler 2005 produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan. Produk harus ditetapkan dan disediakan secara tepat bagi pasar yang dituju, sehingga memuaskan konsumennya, sekaligus meningkatkan keuntungan jangka panjang perusahaan melalui peningkatan penjualan dan peningkatan pangsa pasar. b Harga. Harga mengkomunikasikan posisi nilai yang dimaksudkan perusahaan tersebut kepada pasar tentang produk dan mereknya Kotler 2005. Salah satu prinsip dalam penentuan harga adalah menitikberatkan pada kemauan pembeli untuk harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutupi semua biaya dan menghasilkan laba. c Tempat. Tempat atau pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Melalui kegiatan distribusi yang tepat, perusahaan dapat mencapai keunggulan bersaing competitive advantage . d Promosi. Pada kegiatan promosi meliputi dua hal yang harus diperhatikan yaitu komunikasi pemasaran dan promotional mix. Komunikasi pemasaran mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik, sedangkan promotional mix merupakan kombinasi strategi dari variabel-variabel periklanan, personal selling , dan alat promosi lainnya, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Kartajaya 2002 menyebutkan bahwa marketing mix adalah mengintegrasikan tawaran offers, logistik logistics, dan komunikasi communication. Tawaran dari perusahaan , terdiri dari produk dan harga, harus diintegrasikan secara baik dengan logistik termasuk saluran distribusi dan komunikasi untuk menciptakan sebuah kekuatan pemasaran yang kokoh di pasar. Karena itu disebut sebagai kreasi taktik dari suatu perusahaan. 3 Penjualan adalah taktik untuk menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui produk perusahaan. Selling merupakan taktik untuk mengintegrasikan perusahaan, pelangggan, dan hubungan yang terjadi. Ada tiga tingkat utama dari penjualan: penjualan fitur feature selling, penjualan manfaat benefit selling, dan penjualan solusi solution selling. Karena pilihan membanjiri pelanggan, maka perusahaan harus menjual solusi bukan hanya fitur dan manfaat. Aktivitas penjualan dapat dijadikan tolak ukur untuk melihat efektivitas dari aktivitas pemasaran lainnya.

3.2.1.3. Nilai

Perjalanan suatu perusahaan untuk menjadi truly marketing company pada dasarnya tergantung kepada attitude dan kemauan perusahaan untuk menciptakan nilai-nilai utama perusahaan tersebut. Tiga nilai utama yaitu merek, pelayanan, dan proses. Nilai pertama bagi perusahaan adalah merek. Nilai dalam merek adalah persepsi dan tingkah laku perusahaan terhadap suatu merek. Nilai yang terkandung dalam merek akan semakin besar bila suatu merek dianggap bukan sekedar nama tetapi dikenal oleh pelanggan, mempunyai asosiasi positif di benak pelanggan, dipersepsi mempunyai kualitas baik, dan akhirnya diloyali oleh pelanggan. Oleh karena itu, merek bukan produk yang berharga bagi pelanggan Aaker 1992, diacu dalam Kartajaya 2002. Nilai kedua bagi perusahaan adalah bagaimana perusahaan mempunyai persepsi terhadap pelayanan. Sasaran terakhir dari suatu marketing company adalah seluruh manajemen dan karyawan mempunyai sikap atau perilaku bahwa apapun jenis industri yang mereka jalankan, Sektor pelayanan mempunyai sesuatu yang berharga untuk diteladani. Karakteristik dari pelayanan yang sangat mementingkan kualitas, sebagai cara untuk memuaskan pelanggan dan sifat fleksibilitasnya, merupakan nilai bagi perusahaan bila telah diyakini sepenuhnya oleh manajemen dan karyawan perusahaan. Selain itu, pelayanan juga bersifat inseparability di mana jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan dan selalu melibatkan pelanggan dalam proses produksinya. Dengan kata lain, pelanggan telah menjadi co-producer atau partner dimana hubungan baik harus dibangun dan dijaga. Perusahaan yang sudah menghayati dan menerapkan hal ini, tidak hanya menganggap pelayanan sebagai alternatif dari barang. Perusahaan menganggap pelayanan sebagai upaya untuk memuaskan pelanggan dan fasilitator untuk menjadikan pelanggan sebagai partner. Nilai ketiga dari suatu perusahaan adalah proses nilai yang terkandung