Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD Konsep Sistem
Molekul lemak terdiri dari empat bagian, yaitu satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak terdiri dari rantai hidrokarbon CH dan
gugus karboksil -COOH. Molekul gliserol memiliki tiga gugus karboksil - OH dan tiap gugus karboksil berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak.
Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua, yaitu: Asam lemak jenuh, bersifat non-esensial karena dapat diseintesis oleh tubuh
dan umumnya berwujud padat pada suhu kamar. Asam lemak jenuh berasal dari lemak hewani, misalnya mentega dan gajih.
Asam lemak tidak jenuh, bersifat esensial karena tidak dapat disintesis oleh tubuh dan umumnya berwujud cair pada suhu kamar. Asam lemak tidak jenuh
berasal dari lemak nabati, misalnya minyak goreng, minyak kedelai, dan minyak jagung.
Lemak berfungsi diantaranya, pembawa zat-zat makanan yang esensial, sebagai sumber energi yang paling besar, pelindung alat-alat tubuh yang lunak
dan melindungi tubuh dari suhu yang rendah, sebagai bahan penyusun membran sel, dan sebagai penahan rasa lapar karena pencernaan lemak membutuhkan
waktu lebih lama.
c Protein
Protein menyusun kurang lebih 50 berat kering organisme. Protein bukan hanya sekedar bahan simpanan atau bahan struktural, seperti karbohidrat dan
lemak, tetapi juga berperan penting dalam fungsi kehidupan. Protein merupakan makromolekul. Protein terdiri atas satu atau lebih
polimer. Setiap polimer tersusun atas monomer yang disebut asam amino. Masing-masing asam amino mengandung satu atom karbon C yang mengikat
satu atom hidrogen H, satu gugus amin NH
2
, satu gugus karboksil -COOH, dan lain-lain gugus R.
Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang molekul ikatan peptida. Ikatan peptida adalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino
dengan gugus amin dari asam amino yang lain yang ada di sampingnya. Asam amino yang membentuk rantai panjang ini disebut protein polipetida.
Polipeptida di dalam tubuh manusia disintesis di ribosom.