Peranan Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Proses Sains
dalam penyediaan bahan pembentuk protein dan lemak serta menjaga keseimbangan asam dan basa.
30
Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsur-unsur karbon C, hidrgogen H, dan oksigen O dengan rumus umum C
n
H
2n
O
n
. dilihat dari gugus gula penyusunnya, karbohidrat dapat dibagi menjadi tiga
golongan sebagai berikut.
31
Monosakarida Monosakarida C
6
H
12
O
6
adalah karbohidrat yang terdiri dari satu gugus gula. Monosakarida memiliki rasa manis dan mudah larut dalam air. Contoh
monosakarida adalah heksosa, glukosa, fruktosa, galaktosa, dan manosa. Disakarida
Disakarida C
12
H
22
O
11 n
adalah karbohidrat yang terdiri dari dua gugus gula. Disakarida juga memiliki rasa manis dan mudah larut dalam air. Contohnya,
laktosa gabungan antara glukosa dan galaktosa, sukrosa gabungan antara glukosa dan fruktosa, dan maltosa gabungan antara glukosa dan glukosa.
Polisakarida Polisakarida C
6
H
10
O
5
adalah karbohidrat yang terdiri dari banyak gugus gula. Polisakarida biasanya tidak berasa dan sukar larut dalam air. Contohnya
adalah amilum yang tersusun dari 60-300 gugus gula berupa glukosa, glikogen yang tersusun dari 12-16 gugus gula, dan selulosa, piktin, lignin, serta kitin
yang tersusun dari ratusan hingga ribuan gugus gula dengan tambahan senyawa lainnya.
Karbohidrat memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai sumber energi dan mengatur proses metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa, serta
sebagai bahan pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
b Lemak
Lemak atau lipid adalah zat organik hidrofobik sehingga sukar larut dalam air. Tetapi, lemak dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform, eter, dan
benzen.
30
D.A. pratiwi, dkk., Loc. cit.
31
Diah Aryulina, dkk., Op. cit., h.154.
Molekul lemak terdiri dari empat bagian, yaitu satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Asam lemak terdiri dari rantai hidrokarbon CH dan
gugus karboksil -COOH. Molekul gliserol memiliki tiga gugus karboksil - OH dan tiap gugus karboksil berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak.
Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua, yaitu: Asam lemak jenuh, bersifat non-esensial karena dapat diseintesis oleh tubuh
dan umumnya berwujud padat pada suhu kamar. Asam lemak jenuh berasal dari lemak hewani, misalnya mentega dan gajih.
Asam lemak tidak jenuh, bersifat esensial karena tidak dapat disintesis oleh tubuh dan umumnya berwujud cair pada suhu kamar. Asam lemak tidak jenuh
berasal dari lemak nabati, misalnya minyak goreng, minyak kedelai, dan minyak jagung.
Lemak berfungsi diantaranya, pembawa zat-zat makanan yang esensial, sebagai sumber energi yang paling besar, pelindung alat-alat tubuh yang lunak
dan melindungi tubuh dari suhu yang rendah, sebagai bahan penyusun membran sel, dan sebagai penahan rasa lapar karena pencernaan lemak membutuhkan
waktu lebih lama.
c Protein
Protein menyusun kurang lebih 50 berat kering organisme. Protein bukan hanya sekedar bahan simpanan atau bahan struktural, seperti karbohidrat dan
lemak, tetapi juga berperan penting dalam fungsi kehidupan. Protein merupakan makromolekul. Protein terdiri atas satu atau lebih
polimer. Setiap polimer tersusun atas monomer yang disebut asam amino. Masing-masing asam amino mengandung satu atom karbon C yang mengikat
satu atom hidrogen H, satu gugus amin NH
2
, satu gugus karboksil -COOH, dan lain-lain gugus R.
Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang molekul ikatan peptida. Ikatan peptida adalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino
dengan gugus amin dari asam amino yang lain yang ada di sampingnya. Asam amino yang membentuk rantai panjang ini disebut protein polipetida.
Polipeptida di dalam tubuh manusia disintesis di ribosom.