Uji Normalitas Pengujian Prasyarat

b. Data Posttest

Tiga minggu setelah pembelajaran selesai, siswa kembali diberi tes latihan untuk menguji pengaruh penggunaan model pembelajaran POE Predict- Observe-Explain yang dilakukan di kelas eksperimen terhadap keterampilan proses sains siswa KPS dengan memberikan soal yang mengandung analisa KPS tersebut. Untuk dapat melihat pengaruhnya dilakukan pengontrolan dengan kegiatan pembelajaran menggunakan kegiatan EEK Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi yang biasa dilakukan di sekolah pada kelas kontrol. Hasil analisis posttest dapat dilihat padaTabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil Uji-t untuk nilai posttest dari kelas kontrol dan eksperimen Kelas N Rataan Varians t hitung t tabel Kesimpulan Kontrol 35 66.22 131.65 4.04 1.99 Terdapat perbedaan pengetahuan akhirl di kedua kelas Eksperimen 35 77.88 160.04 Perbedaan hasil belajar yang ditampilkan pada Tabel 4.10 menunjukkan hasil belajar yang signifikan antara kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi EEK dengan kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran POE.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian yang dilakukan dapat membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran POE berpengaruh terhadap keterampilan proses sains siswa sekaligus juga hasil belajarnya. Model pembelajaran POE menekankan kepada cara belajar siswa aktif. Model ini juga memberikan makna yang baik terhadap kegiatan belajar siswa. Menurut pandangan konstruktivistik, ilmu pengetahuan bersifat sementara terkait dengan perkembangan yang dimediasi baik secara sosial maupun kultural, sehingga cenderung bersifat subyektif. Belajar menurut pandangan ini lebih sebagai proses regulasi diri dalam menyelesaikan konflik kognitif yang sering muncul melalui pengalaman konkrit, wacana kolaboratif, dan interpretasi. Belajar adalah kegiatan aktif siswa untuk membangun pengetahuannya. 1 Model pembelajaran POE ini termasuk dalam teori belajar konstruktivisme, sehingga lebih banyak menuntut keaktifan siswa dalam mendapatkan sendiri konsep-konsep pembelajaran. Sehingga tugas guru tidak lagi memberikan pengetahuan, melainkan menyiapkan situasi yang menggiring siswa untuk bertanya, mengamati, mengadakan eksperimen serta menemukan fakta dan konsep sendiri. Penulis bertindak sebagai guru dan menerapkan model pembelajaran POE yang diterapkan di SMA Negeri 1 Parung. Penelitian ini dilakukan selama tiga kali pertemuan pada konsep Sistem Pencernaan Makanan yang dilaksanakan pada dua kelas, yaitu kelas XI IPA 2 berjumlah 35 siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran POE, dan kelas XI IPA 1 berjumlah 35 siswa yang diajarkan dengan kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan konsep dengan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Peneliti bertindak sebagai motivator dan fasilitator bagi kelas eksperimen dan kontrol, apabila terdapat hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa dalam kelompok, sehingga setiap kelompok dapat memecahkan solusi dari permasalahan yang ada secara bersama-sama. Penulis bertindak sebagai guru dalam pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran POE adalah diawali dengan membentuk kelompok kecil yang terdiri dari lima sampai tujuh orang yang telah dibuat guru secara heterogen, menyampaikan materi dasar mengenai konsep sistem pencernaan makanan oleh guru kepada seluruh siswa, membagikan lembar kerja pada setiap kelompok, meminta kelompok untuk mengadakan pengamatan sesuai petunjuk LKS, meminta siswa untuk berdiskusi dengan kelompoknya dalam menjawab lembar kerja siswa dan mengkomunikasikannya. Data yang diperoleh melalui pretest kedua kelas memiliki rata-rata yang tidak berbeda signifikan. Kelas eksperimen dengan rata-rata 55.94, nilai tertinggi 1 I Wayan Santyasa, “Model-Model Pembelajaran Inovatif”, Makalah Pelatihan PTK bagi Guru-Guru SMP dan SMA, Nusa Penida, 29 Juni s.d. 1 Juli 2007, h. 1.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATERI REAKSI OKSIDASI-REDUKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMPREDIKSI DAN MENGKLASIFIKASIKAN

0 9 32

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP

6 59 54

Analisis keterampilan proses sains siswa pada model pembelajaran predict, observe, explain (poe) pada materi asam basa

3 12 218

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SD.

0 0 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATERI KOLOID UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA.

1 25 156

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES IPA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 1 BANGUNTAPAN.

0 2 90

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATERI KOLOID UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA - repository UPI T IPA 1103987 Title

0 0 2

PENGARUH TEKNIK PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN PADA PEMBELAJARAN IPA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DI SD

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN MATERI HIDROLISIS GARAM

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA MAN KUOK Navisa

0 0 8