Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas
Eksperimen Kontrol
Pretest Postest
Pretest Posttest
L
hitung
0.05
0.13 0.06
0.12
L
tabel
0.14 0.14
0.14 0.14
Kesimpulan
Berdistribusi Normal
Berdistribusi Normal
Berdistribusi Normal
Berdistribusi Normal
Data uji normalitas yang ditunjukkan pada Tabel 4.7, didapat L
hitung
skor pretest siswa kelas kontrol sebesar 0.06 dan kelas eksperimen sebesar 0.05, pada
taraf signifikan α = 0.05 dengan sampel sebanyak 35 dari masing-masing kelas
maka diperoleh L
tabel
sebesar 0.14. Dari hal tersebut dapat terlihat bahwa nilai L
hitung
pretest untuk kedua kelas bernilai lebih kecil dari L
tabel
L
hitung
L
tabel
; kelas kontrol 0.6 0.14 dan kelas eksperimen 0.05 0.14. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Data skor posttest yang telah didapatkan, menunjukkkan hasil bahwa L
hitung
kelas kontrol sebesar 0.12 dan kelas eksperimen sebesar 0.13. L
tabel
pada taraf signifikan α = 0.05 dengan jumlah sampel sebanyak 35 siswa dari masing-
masing kelas adalah 0.14. Dari hasil itu terlihat nilai L
hitung
L
tabel.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa uji normalitas tes berjalan baik dan
data berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat varians dari kedua sampel sama atau tidak. Hasil dari pengujian homogenitas
dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas
N db
F
hitung
α F
tabel
Kesimpulan Pretest
Posttest
35 34
1.42 1.21
0.05 1.77
Varians Homogen
Hasil perhitungan pretest pada kedua sampel, mendapatkan nilai F
hitung
sebesar 1.42. F
tabel
pada derajat bebas 3 4 dan taraf signifikan α = 0.05 adalah
sebesar 1.77. Karena F
hitung
1.42 F
tabel
1.77 maka dapat dinyatakan bahwa varians dari kedua kelas sampel homogen atau sama.
Hasil perhitungan posttest diperoleh F
hitung
sebesar 1.21 dan pada taraf signifikan α=0.05 diperoleh F
tabel
1.77. Dari hasil ini terlihat bahwa F
hitung
F
tabel
1.21 1.77 maka dapat disimpulkan bahwa varians dari posttest adalah sama atau homogen.
2. Uji Hipotesis
Uji prasyarat normalitas dan homogenitas yang telah dilakukan, diperoleh bahwa data berdistribusi normal dan varians dari kedua sampel sama atau
homogen. Dikarenakan hal tersebut, maka data bersifat parametris dan pengujian selanjutnya uji hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan
rumus uji t.
a. Data Pretest
Kedua kelas yang dijadikan sampel penelitian kemudian diberikan uji pretest untuk mengetahui pengetahuan awal dari kedua sampel itu setara atau tidak.
Data pretest dianalisis menggunakan uji-t dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Hasil Uji-t untuk nilai pretest dari
kelas kontrol dan eksperimen Kelas
N Rataan
Varians t
hitung
t
tabel
Kesimpulan
Kontrol 35
51.6 121.005
0.22 1.99
Tidak ada perbedaan
pengetahuan awal di kedua
kelas Eksperimen
35 55.94
77.76
Seperti yang terlihat pada Tabel 4.9, bahwa dari kedua kelas kontrol dan eksperimen tidak terdapat perbedaan pengetahuan awal dalam pemahaman
konsep sistem pencernaan makanan.